Polsek Petir Buru Kawanan Pelaku Begal yang Beraksi di Jalan Kebun Sawit

Aksi begal di Pedamaran Timur ini viral di media sosial. Korban harus kehilangan satu unit sepeda motor Verza, handphone dan juga sejumlah uang yang dibawa kabur oleh pelaku. 

Dari media sosial itu tersebar pada akun facebook milik Bang Gugun, diunggah kalau pelaku pembegalan tersebut mengendarai sepeda motor jenis trail KLX. 

BACA JUGA:Berjanji Tak Akan Ngonten Lagi Saat Kasus ‘Teriak Begal’ Ternyata Benar, Galih Loss Terancam 6 Tahun Penjara

BACA JUGA:Galih Loss Resmi Tersangka Penistaan Agama Usai Lolos Konten Meresahkan Teriaki Orang Begal

Atas peristiwa itu membuat sejumlah masyarakat takut dan khawatir untuk beraktivitas dengan menggunakan sepeda motor terutama sendirian. 

Kejadian serupa juga dialami dua orang bocah laki-laki dibegal dan sepeda motor yang dikendarainya raib saat sahur, Rabu 26 Maret 2024.

Tidak hanya sepeda motor yang raib dibegal, pelaku juga menganiaya bocah laki-laki itu menggunakan senjata tajam jenis samurai dan mengenai kaki salah seorang korban.

Aksi begal ini viral di media sosial dan aksi tersebut diketahui terjadi di Jalan Rimba Kemuning, Kelurahan Ario Kemuning, Kecamatan Kemuning Palembang, pada sekitar pukul 04.00 WIB.

BACA JUGA:Begal Tetangganya Sendiri, Bedul Ditangkap Polisi saat Tidur Pulas di Rumah

BACA JUGA:Diancam Parang, Karyawan Wanita Tempat Hiburan Malam di Palembang Jadi Korban Begal Saat Pulang Kerja

Dalam video yang dilihat SUMEKS.CO, tapak dua orang bocah laki-laki, dimana satu korban terlihat terkapar di salah satu emperan rumah warga.

Dalam salah sakun yang memposting video tersebut menyebut korban begal arah Jalan Rimba Kemuning, Lorong Buyut pada subuh tadi sekitar pukul 04.00 WIB.

Disebutkan pula, salah satu korban pingsan usai mendapat serangan dari salah satu pelaku menggunakan senjata tajam jenis samurai. "Korbannya 2, satunya pingsan karena kali keno samurai," tulis unggahan itu.

Terkait peristiwa tersebut, Kanit Reskrim Polsek Kemuning Iptu Rosihan saat dikonfirmasi mengaku belum menerima laporan terkait insiden tersebut. 

Sumber: