Hotman Paris Minta Pak Jokowi Bentuk Komite Kasus Vina Untuk Menunda Pro Justitia Perkara Tersangka Pegi

Hotman Paris Minta Pak Jokowi Bentuk Komite Kasus Vina Untuk Menunda Pro Justitia Perkara Tersangka Pegi

Hotman Paris minta Pak Jokowi bentuk komite kasus Vina untuk menunda pro justitia perkara tersangka Pegi. foto: @hotman paris/sumeks.co.--

BACA JUGA:Ketulusan Pegi Seorang Kuli Bangunan Sedot Perhatian Seluruh Indonesia, Sebab Netizen Yakin Tak Bersalah

BACA JUGA:Ortu dan Pegi Setiawan Akan Dites Psikologi, Pengacara Belum Tahu Sebab Belum Ada Surat Pemberitahuan 

“Apa hubungannya, tapi ibu sih belum dapat kabar kalau untuk Pak Rudi dan Ibu kartini tapi kalau keluarag dites psikologi kan tidak ada kaitannya dengan perkara ini,” jelansya.

Ini kalau memang ada tes untuk orang tuannya maka memang harus benar-benar ditolak tes psikologi itu.

“Ya pasti kita akan mengajukan keberatan,” tegasnya. 

BACA JUGA:Ketulusan Pegi Seorang Kuli Bangunan Sedot Perhatian Seluruh Indonesia, Sebab Netizen Yakin Tak Bersalah

BACA JUGA:Ortu dan Pegi Setiawan Akan Dites Psikologi, Pengacara Belum Tahu Sebab Belum Ada Surat Pemberitahuan 

Sebelumnya, pengacara Pegi Setiawan yang lainnya, yaitu Toni SH mengaku mendapat informasi bahwa Pegi Setiawan dan keluaga Pegi Setiawan akan di tes psikologi dari rekan wartawan.

“Kita dengar ada tes psikologi itu dari wartawan, tapi hingga saat ini belum ada panggilan resmi dari Polda Jabar,” ungkapnya saat diwawancara TVOne.

BACA JUGA:Devi Levina Bantu Keluarga Pegi Bikin Nomor Rekening, Banyak TKI Mau Kasih Bantuan Buat Pegi di Perantauan

BACA JUGA:Netizen Usul Kisah Pegi Setiawan Dibuatkan Film Tentang Kisah Hidup dan Cintanya, Pemerannya Harus Pegi Asli 

Mengenai surat permohonan yang dilayangkan Toni pada Kapolri, katanya, itu soal gelar perkara khusus. 

Dimana dalam proses penyidik yang menetapkan tersangka Pegi Setiawan diduga ada kejanggalan-kejanggaln.

“Kami minta agar alat bukti untuk menetapkan Pegi Setiawan sebagai tersangka dibuka oleh penyidik Polda Jawa Barata,” harapnya.

Diketahui, 2 kali kuli bangunan kena kasus besar dan kasus ini akhirnya membuat para kuli di tanah air bersatu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: