Tangis Ammar Zoni Pecah, Permohonan Asesmen Rehabilitasi Dikabulkan, Bakal Bebas Lagi?

SUMEKS.CO – Pecah tangisan Ammar Zoni usai hakim mengabulkan permohonan asesmen rehabilitasi untuknya, lantas apakah aktor yang sudah terjebak kasus narkotika berkali-kali ini akan bebas?

Artis Ammar Zoni setidaknya saat ini bisa sedikit bernapas lega setelah permohonan asesmen guna bisa direhabilitasi dikabulkan oleh hakim pengadilan. 

Keputusan ini dikeluarkan pada persidangan lanjutan kasus narkoba yang digelar beberapa waktu lalu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Dikutip dari berbagai sumber, sontak saja waktu pernmohonannya dikabulkan menjalani asesmen, bintang film Madu Murni itu langsung berderai air mata terharu seolah bersyukur.

BACA JUGA:Penampilan Berubah Drastis! Ammar Zoni Siap Hadapi Sidang Kasus Narkoba Ketiga Kalinya

BACA JUGA:Irish Bella Dapat Hak Asuh Anak Usai Bercerai, Segini Besaran Wajib Nafkah Ammar Zoni

Tidak hanya Ammar Zoni namun juga kuasa hukumnya ikut lega karena kliennya diizinkan menjalani asesmen. 

Kuasa hukumnya menilai bahwa orang yang bermasalah dengan narkoba seperti Ammar Zoni ini sudah sepatutnya disembuhkan bukan dijebloskan ke penjara.

Ammar Zoni dalam sidang beberapa waktu lalu--

Selama ini selama berada di dalam tahanan, kuasa hukumnya berupaya keras agar kliennya mendapatkan pengobatan namun alasan penyidik-jaksa harus ditahan karena sudah 3 kali berturut-turut terjebak narkoba.

Dengan tegas kuasa hukumnya menjelaskan bahwa kliennya yang dalam hal ini adalah Ammar Zoni memang harus diselamatkan (sakit), dan dengan dikabulkannya asesmen rehabilitasi ini diharapkan dapat disembuhkan.

BACA JUGA:Update! Suami BCL Tiko Aryawardhana Serang Balik Mantan Istrinya: Diblokir, Gimana Mau Jelasinnya?

BACA JUGA:Ngaku Keponakan 9 Naga, Siapa Sosok di Balik Bobby Saputra? Ini Profil Lengkapnya

Pada proses asesmen nanti lanjut kuasa hukum Ammar Zoni, akan membuktikan apakah Ammar ini pengedar narkoba atau memang mengkonsumsi untuk diri sendiri serta terlibat jaringan narkoba dan akan keluar rekomendasi yang kemudian akan diperiksa juga mengenai taraf kecanduannya.

Sumber: