Berboncengan Motor Bawa Tabung Elpiji 3 Kilogram, 2 Orang Emak-emak di Musi Rawas Dilindas Truk, 1 Tewas

Berboncengan Motor Bawa Tabung Elpiji 3 Kilogram, 2 Orang Emak-emak di Musi Rawas Dilindas Truk, 1 Tewas

Dua orang emak-emak, menjadi korban tabrak lari truk dan salah satu korban langsung tewas di tempat dengan kondisi kepala pecah dilindas truk.-Foto: dokumen/sumeks.co -

Dalam video yang sempat beredar luas di medsos, salah satu korban yang selamat menunjukan informasi adanya mobil truk sarat muatan yang menyerempet mereka, sehingga korban terjatuh dan terlindas ban truk.

"Padahal la minggir-mingir," ungkapnya sembari menunjukan arah mobil truk yang kabur sembari menangis.

BACA JUGA:Terlindas Truk Tronton, Pelajar SMP Meregang Nyawa di Seberang Kantor Camat AAL Palembang

BACA JUGA:Terlindas Truk Tronton, Pelajar SMP Meregang Nyawa di Seberang Kantor Camat AAL Palembang

Sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi juga langsung membantu korban dengan cara menutupi tubuh korban yang terluka dan menutupi darah korban di aspal dengan kain panjang.

Sementara itu, Eli Kepala Desa Suro saat dihubungi, pihaknya memberikan respon. Jika saat ini dia tengah berada di luar daerah dan hanya memantau melalui Medsos. 

"Aku dak di rumah, kurang tau nian. Taunyo jugo dari medsos. Cubo tanyo Sekdes dulu, Insyallaah dio tahu infonyo," jelasnya singkat.

Akbar Sanjana Sekdes Desa Suro saat dokonfirmasi membenarkan, jika kedua korban merupakan warga Desa Suro. Satu korban atas nama Homsiah meninggal dunia, dan Nurhayati alami patah kaki.

BACA JUGA:Masuk Lubang, Mahasiswi di Palembang Terlindas Truk Kontainer, Tewas di Lokasi Kejadian

BACA JUGA:Ditabrak dan Terlindas Truk Tangki CPO, Pelajar SMP Tewas di Lokasi Kejadian

"Mereka ini awalnyo nak beli gas elpiji, ado truk tronton lewat dari jalur samo, kita idak tahu cak mano. Singkat cerito korban ini nyampak telindes ban mobil, sampai otaknyo keluar," jelasnya.

Dia menambahkan, usai kejadian korban atas nama Homsiah sudah dimandikan dan akan di makamkan. Sedangkan Nurhayati alami patah kaki dirawat di Rumah Sakit RS Sobirin.

"Untuk pelaku sopir truk itu kabur, cuma ninggalke mobil di sekitar TKP. Mungkin takut jugo agek dimasa warga. Tapi sampai sekarang kami belum dapat sopirnyo nyerahke diri atau cemano, yang jelas dio kabur," tutupnya.(zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: