Terjatuh saat Mencuci Piring, IRT Hanyut dan Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Rawas

Terjatuh saat Mencuci Piring, IRT Hanyut dan Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Rawas

Seorang IRT hanyut dan ditemukan tak bernyawa saat mencuci piring di aliran Sungai Rawas.-Foto: dokumen/sumeks.co-

Jenazah korban sudah dibawa pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman.

Kejadian serupa juga dialami dua orang bocah perempuan hanyut dan tenggelam saat mandi di pinggir Sungai Enim pada Sabtu 4 Mei 2024 sore.

BACA JUGA:Selain 37 Orang Meninggal, Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar Sebabkan Longsor dan Hanyutkan 1 Jembatan

BACA JUGA:Akibat Hujan dan Angin Kencang, Arus Sungai Komering Hanyutkan Rumah Milik Warga Pedamaran OKI

Tragedi menyedihkan ini tejadi di Sungai Enim, Dusun Tanjung Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim. 

Dua bocah perempuan itu diketahui berinisial NJ (7) dan KN (9) tenggelam di Sungai tersebut sekitar pukul 16.30 WIB.

Petugas Com Center Basarnas Sumsel sekitar pukul 20.15 mendapatkan informasi bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia dua orang bocah perempuan tenggelam di Sungai Enim. 

Dari informasi tersebut Kepala Kantor Basarnas Sumsel Raymond Konstantin didampingi Kasubsi Operasinya Manca Rahwanto, langsung memerintah satu tim rescuenya lengkap dengan membawa peralatan SAR air dan peralatan pendukung evakuasi lainnya untuk berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap kedua korban.

BACA JUGA:Pondok Lesehan Pagar Lematang Lahat Ikut Hanyut Diterjang Banjir Bandang

BACA JUGA:Pelajar SMP yang Hanyut di Sungai Enim Ditemukan Dialiran Sungai Lematang

"Saat kejadian, kedua korban bersama teman-temannya mandi dengan cara berenang di pinggiran Sungai Enim," terang Raymond. 

Ketika sedang asik berenang, tiba-tiba debit air sungai mendadak naik sehingga membuat arus sungai semakin deras, dikarenakan arus sungai yang semakin deras membuat kedua korban hanyut dan tenggelam.

Pencarian pada Minggu 5 Mei 2024 ini merupakan pencarian hari kedua, dimana untuk proses pencarian sudah kita mulai sejak pukul 07.00 WIB tadi bersama dengan potensi SAR seperti BPBD Muara Enim, DKPP Muara Enim, SAR PT SBS dan masyarakat. 

Pencarian dilakukan dengan membagi Team SAR gabungan menjadi dua (2) SRU. SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet, dan perahu-perahu masyarakat. 

BACA JUGA:Hanyut 11 Hari, Ditemukan Sudah Jadi Mayat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: