BPJS Belum Sempurna Muncul Tapera, Tiaras: ‘Ikang Fauzi Antri, Orang Tua Saya Juga Antri Lama di Rumah Sakit’
BPJS belum sempurna sudah ada Tapera. foto: @ms.tiaras/sumeks.co.--
JAKARTA, SUMEKS.CO - BPJS belum sempurna malah muncul lagi Tapera, dan menurut konten kreator Ms Tiaras benahi dulu BPJS-nya baru kita bicara soal Tapera.
Menurut Ms Tiaras, penyanyi senior Ikang Fauzi saja harus antri, begitu juga dengan orang tuanya antri lama di rumah sakit.
“Gua sebenarnya pengen nanya sama yang membuat aplikasi Tapera gitu ‘kan, karena disitu dikabarkan bahwa pegawai swasta maupun freelancer itu akan dikenakan potongan sebesar 3 persen per bulannya, seperti itu ‘kan ya”, tegas Tiaras diakun TikTonya @ms.tiaras.
BACA JUGA:Sejumlah Asosiasi Pengusaha Indonesia, Tolak PP Iuran Tapera yang Diwajibkan ke Pekerja Swasta
BACA JUGA:Heboh, Iuran Tapera Bikin Gaji Dipotong 3% Pada Tanggal 10 Setiap Bulannya, ASN Keberatan!
Diketahui, Tapera diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat. Komisioner.
Pemotongan Tapera sebesar 3 persen ini sesuai dengan peraturan No 21/2024. Rinciannya, 2,5 persen dibebankan kepada pegawai dan 0,5 persen dibebankan kepada pengusaha/pemberi kerja setiap bulannya.
Kemarin salah satu penyanyi senior Ikang Fauzi, lanjut Tiaras, mendaftrakan dirinya ke BPJS, “Itu dia (Ikang Fauzi) jalan dan tiba disana jam 09.00 WIB dan baru dapat itu di jam 3 sore,” bebernya.
BACA JUGA:Heboh, Iuran Tapera Bikin Gaji Dipotong 3% Pada Tanggal 10 Setiap Bulannya, ASN Keberatan!
BACA JUGA:BSI, PP Muhammadiyah, BP Tapera, & Perumnas Berkolaborasi, Maksimalkan Penyaluran KPR Syariah
Mirip seperti Ikang Fauzi, orang tuanya Tiaras, yaitu ayahnya juga pengguna BPJS juga antri lama di rumah sakit setiap berobat.
“Bapak saya tidak pernah sekalipun terlambat membayar iuran BPJS yang kelas 1, karena bapak saya itu penyakitnya jantung sama diabetes,” jelasnya.
Ayah Tiaras harus antri dari dari jam 5 pagi di rumah sakit Fatmawati.
“Orang penderita jantung dan diabetes loh ya jam 5 pagi itu meski ngambil nomor antrian dulu baru ditangani jam berapa? Jam 12 siang. Bapak saya itu usianya sudah 70 tahun,” bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: