FAKTA BARU, Hotman Paris Tegaskan 2 Pelaku DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Tidak Mungkin Fiktif, Alasannya?

FAKTA BARU, Hotman Paris Tegaskan 2 Pelaku DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Tidak Mungkin Fiktif, Alasannya?

Fakta baru, Hotman Paris tegaskan 2 pelaku DPO kasus pembunuhan Vina Cirebon tidak mungkin fiktif. foto: @hotman paris/sumeks.co.--

CIREBON, SUMEKS.CO - Fakta Baru diungkap Hotman Paris yang menegaskan bahwa 2 pelaku DPO kasus pembunuhan Vina Cirebon tidak mungkin fiktif.

“Kasus Vina Cirebon apakah benar 2 pelaku DPO yang belum tertangkap itu adalah nama fiktif?,” ujar Hotman Paris di akun TikToknya, Minggu, 28 Mei 2024. 

Menurut Hotman Paris, dari segi logika apapun tidak ada alasan mengatakan kedia DPO itu fiktif, karena apa?

“7 pelaku di dalam BAP (berita acara pemeriksaan) polisi menguraikan bahwa mereka berbuat sama-sama kedua pelaku yang DPO juga ikut berbuat semua tindak pidana tersebut,” urainya. 

BACA JUGA:Hot News, Satu Lagi Nama Pegi Klarifikasi Dirinya Bukan DPO Kasus Pembunuhan Vina

BACA JUGA:Terkuak, Riyan Wisnu Sebut Otak Pembunuh Vina dan Eky Bernama Ari Aldo Mungkin Bisa Jadi Saksi Kunci

Dan ke-7 terpidana ini tidak berusaha mengalihkan tanggungjawab kepada 2 orang pelaku yang masih DPO (buron). 

“Jadi untuk apa dia mengarang cerita bahwa itu fiktif? Biasanya kalau kita itu ngarang nama orang atau menuduh orang sebagai pelaku, biasanya karena kita mau mengalihkan tanggungjawab kepada orang tersebut,” sebutnya.

“Ini 7 orang pelaku di dalam BAP-nya mengatakan, kami melakukan, kami melakukan bersama-sama dengan ketiga DPO. Jadi tidak ada niat untuk mengalihkan tanggungjawab kepada tiga pelaku yang DPO,” paparnya.

Menurut Hotman Paris tidak ada niat dari ke-7 terpidana untuk membebaskan diri, dengan mengatakan pelakunya adalah 2 orang yang masih DPO.

BACA JUGA:Hotman Paris Ajak Iptu Rudiana Ungkap 3 Pelaku Pembunuh Anaknya dan Vina: ‘Why Pak Rudi, Anda Takut Apa?’

BACA JUGA:Misteri 15 Hari Alibi Pegi DPO Kasus Vina, Posisi di Bandung Bisa Jadi Sudah Balik ke Cirebon?

“Berarti tidak ada sama sekali motivasi bagi mereka untuk mengatakan atau mengarang cerita fiktif itu, karena mereka mengatakan kami sama-sama berbuat kok, Tidak lempar tanggungjawab”, tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: