Pj Bupati OKI Jenguk Korban Kecelakaan Bus Study Tour Asal OKU Timur di RSUD Kayuagung
Pj Bupati OKI Jenguk Korban Kecelakaan Bus Study Tour Asal OKU Timur di RSUD Kayuagung.--
KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Sejumlah korban yang mengalami kecelakaan lalulintas di Jalan lintas Timur (Jalintim) Desa Bulu Cawang, Kecamatan KAYUAGUNG, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), di rawat di RSUD KAYUAGUNG dijenguk oleh Pj Bupati OKI, Sabtu 25 Mei 2024.
Korban yang mengalami kecelakaan lalu lintas ini adalah berasal dari rombongan study tour SDN 1 Harisan Jaya, Kecamatan Cempaka, Kabupaten OKU Timur.
Akibat kecelakaan lalu lintas bus Minanga dengan mobil fuso, Jumat 24 Mei 2024 malam, 2 korban meninggal dunia dan belasan penumpang harus mengalami luka-luka.
Pj Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya MSi menjenguk sejumlah korban di RSUD Kayuagung, yang mengalami luka-luka akibat kecelakaan lalu lintas adalah untuk memastikan para korban kecelakaan bus ini mendapatkan pelayanan yang terbaik.
BACA JUGA:Pj Bupati Apriyadi Cek Pelayanan Hingga Fasilitas di RSUD Sekayu
"Kami menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa kecelakaan bus yang terjadi dan menyebabkan 2 korban jiwa meninggal dunia yaitu guru dan 1 siswanya," ujar Pj Bupati OKI.
Disampaikan Pj Bupati OKI, atas nama Pemerintah Kabupaten OKI, juga menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban meninggal dunia dan untuk korban luka lainnya.
"Untuk yang mengalami luka-luka dan masih dilakukan perawatan intensif semoga segera mungkin diberikan kesehatan dan bisa pulang ke rumah," ungkapnya.
Pj Bupati OKI, juga memastikan semua korban luka ditangani dengan maksimal di RSUD Kayuagung. Sementara untuk korban meninggal dunia sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
BACA JUGA:Hari Pertama Ngantor, Pj Bupati OKI Kunjungi Pasien DBD di RSUD Kayuagung
Direktur RSUD Kayuagung Dr Asri Wijayanti mengatakan, sekitar pukul 22.15 WIB petugas medis menerima sebanyak 22 orang penumpang bus rombongan siswa dan guru asal OKU Timur di bawa ke RSUD Kayuagung.
"Petugas kami UGD menerima pasien lakalantas ini sekira pukul 22. 15 WIB. Sebanyak 22 orang, 2 orang tidak tertolong lagi karena meninggal sebelum di bawa ke RS," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: