Usai Dilantik Jadi Sekretaris Disdik Palembang, Adrianus Amri: Segera Buat KIP dan Pangkas Habis Pungli!

Usai Dilantik Jadi Sekretaris Disdik Palembang, Adrianus Amri: Segera Buat KIP dan Pangkas Habis Pungli!

Adrianus Amri Sekretaris Disdik kota Palembang --

Usai Dilantik Jadi Sekretaris Disdik Palembang, Adrianus Amri: Segera Buat KIP dan Pangkas Habis Pungli! 

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Adrianus Amri yang semula menjabat Kepala Protokol dan Komunikasi Setda Palembang, kini dilantik sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Palembang.

Pj Walikota Palembang Ratu Dewa melakukan rolling jabatan pada 92 pejabat struktural di lingkungan Pemkot Palembang dengan elantik pejabat eselon III dan IV.

Salah satu pejabat struktural yang dilantik yakni Adrianus Amri yang semula menjabat Kepala Protokol dan Komunikasi Setda Palembang kini menduduki jabatan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Palembang.

Adrianus Amri mengungkapkan, siap menjalankan program unggulan di Dinas Pendidikan dengan jemput bola membuat Kartu Identitas Anak (KIA).

BACA JUGA:Disdikbud Ogan Ilir Imbau Sekolah untuk Hati-Hati Bila Gelar Perpisahan dengan Acara Jalan-Jalan

BACA JUGA:Semua Siswa Asrama Dipulangkan, SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung Layangkan Izin ke Disdik Agar Belajar Online

“Yang pasti meningkatkan kualitas Pendidikan, dan kita mendukung program pemerintah kota Palembang, baik itu Program Kepala Dinas maupun Program Walikota,”ungkapnya.

Tak hanya itu, Adrianus juga menegaskan untuk memberantas Pungutan Liar (Pungli) di beberapa sekolah, yang selama ini terus menjadi isu hangat di masyarakat.

Mengingat, sebentar lagi pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pihaknya meminta strategi untuk menghindari pungli.

"Nanti PPDB dilakukan secara transparan, jadi tidak ada yang bisa bermain karena semua pelaksanaan nya menggunakan aplikasi secara online,” tegasnya.

BACA JUGA:Bentuk Penghargaan kepada Tokoh Pendidikan, Disdikbud OKU Timur Anjangsana

BACA JUGA:PPDB SMA Provinsi Sumsel 2024 Dibuka 4 Jalur, Disdik Sumsel: Kuota 66.420 Siswa

Menurut Adrianus, PPDB SMP dan SD akan murni dilaksanakan dengan pendaftaran online, sehingga tidak ada siswa titipan atau melalui jalur belakang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: