Penjual Telur yang Hilang di Sungai Tanjung Raja Ogan Ilir Ditemukan Setelah 43 Jam Tenggelam

Korban ditemukan mengapung dalam kondisi meninggal dunia atau sekitar radius 250 meter dari lokasi awal kejadian korban dinyatakan tenggelam. 

Selanjutnya, Raymond menambahkan, korban dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Tanjung Raja guna dilakukan proses lebih lanjut. 

Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.

BACA JUGA:Kondisi Mabuk, Yanto Terpeleset dan Hilang di Sungai Borang pada Lebaran Kedua, Basarnas Lakukan Pencarian

BACA JUGA:Gercep, Tim Rescue Basarnas Cari Orang Hilang Tenggelam di Ogan Ilir Saat Mencuci Pakaian di Sungai

"Semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih," tutup Raymond.

Diberitakan sebelumnya, korban bersama dua orang rekannya atas nama Simba Nada dan Sobri Ruanda, setelah selesai berjualan telur di daerah Kayuagung OKI bermaksud pulang ke Palembang.

Ketika dalam perjalanan pulang tepatnya di Jembatan Kembar antara Tanjung Raja dan Desa Srijabo, korban meminta kepada Simba (sopir) untuk berhenti.

Karena korban merasa kepanasan dan ingin mandi di Sungai Ogan. Ketika sedang asik mandi dan menyelam, tiba-tiba korban tidak muncul lagi kepermukaan.

BACA JUGA:Perahu Getek Terbalik di Jalur 27 Banyuasin, Satu Meninggal, Satu Masih Hilang dalam Pencarian Basarnas

BACA JUGA:Basarnas Temukan Pasutri Asal Bengkulu yang Jatuh ke Jurang Sedalam 8 Meter di Sungai Lahat, Innalillahi

Rekan korban yang melihat kejadian tersebut, mencoba mencari korban dibantu masyarakat sekitar, namun korban tidak diketahui keberadaannya dan diduga kuat korban hanyut dan tenggelam.

Sumber: