Pesawat Garuda Indonesia yang Angkut Jemaah Haji Makassar Terbakar, Kemenag Tegaskan Ini

Pesawat Garuda Indonesia yang Angkut Jemaah Haji Makassar Terbakar, Kemenag Tegaskan Ini

Kementerian Agama (Kemenag) sangat menyayangkan adanya kerusakan mesin pesawat Garuda Indonesia yang membawa jemaah haji Makassar-ilustrasi-

Pihaknya menghargai tapi masih sangat menyayangkan adanya peristiwa kerusakan mesin pesawat dalam penerbangan haji.

Garuda Indonesia diminta harus professional karena hal ini menyangkut keselamatan penerbangan Jemaah dan diharapkan tidak terjadi lagi hal-hal yang menghambat proses pemberangkatan Jemaah haji.

Sebelumnya, pihak Kemenag sudah menggelar rapat koordinasi untuk memberikan respons cepat atas masalah penerbangan di Makassar dan dampak yang ditimbulkan. 

BACA JUGA:Sempat Dilarikan ke RS, Jemaah Haji Kloter 2 Embarkasi Palembang Akhirnya Meninggal Dunia

BACA JUGA:1 Calon Haji Asal OKI Tunda Keberangkatan Ibadah Haji 2024, Ini Alasannya!

Tentu Kemenag sudah memberikan teguran keras kepada Garuda Indonesia.

Setelah putar balik dan melakukan pendaratan kembali ke bandara Sultan Hasanuddin, seluruh Jemaah haji kemudian dievakuasi menuju Asrama Haji Embarkasi Sudiang Makassar. 

Berdasarkan hasil diskusi, kemudian pihak maskapai Garuda Indonesia menjanjikan untuk keberangkatan kembali jemaah haji UPG-05 pada pukul 21.00 WITA menuju Madinah. 

Pesawat ini awalnya disiapkan untuk memberangkatkan penerbangan besok pagi namun Garuda Indonesia akan menyiapkan pesawat lainnya untuk menerbangkan UPG-06 pada 16 Mei 2024.

BACA JUGA:Lepas 447 Jemaah Asal Palembang, Kemenag Sumsel: Haji Tidak Cukup Modal Semangat, Tapi Juga Harus Sehat

BACA JUGA:JCH Prabumulih Terbagi Dua Kloter, Masuk Asrama Haji Palembang 28 Mei dan 2 Juni 2024

Adanya perubahan jadwal atau penggantian pesawat yang mendadak tentu akan berdampak sistemik, termasuk berkenaan dengan penempatan hotel, transportasi, dan konsumsi jemaah di Madinah.

Sehingga pihaknya berharap makapai Garuda menyiapkan mitigasi secara menyeluruh dan langkah antisipasi dan meminta jadwal penerbangan harus tetap sama, karena bisa menyebabkan efek domino.

Namun maskapai penerbangan pelat merah, Garuda Indonesia ini sudah menerbangkan kembali penerbangan haji GA-1105 yang sempat berubah jadwal akibat keluarnya percikan api dari pesawat.

para penumpang yang merupakan jemaah Kloter 5 Embarkasi Makassar tersebut kembali melanjutkan perjalanannya dengan menggunakan armada Boeing 747-400 (ER-TRV). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: