90 Persen Jemaah Resiko Tinggi Asal Lubuklinggau, Muratara, dan Palembang Tiba di Asrama Haji

90 Persen Jemaah Resiko Tinggi Asal Lubuklinggau, Muratara, dan Palembang Tiba di Asrama Haji

Sebanyak 449 Jemaah haji kelompok terbang (Kloter) 2 asal Lubuklinggau, Muratara dan Kota Palembang tiba di Asrama Haji Palembang, Minggu 12 Mei 2024.--

Dkatakan Armet, Kemenag juga menginisiasi sejumlah Program Ramah Lansia sejak dalam negeri, misalnya bimbingan manasik dengan mengedepankan rukhshah (keringanan).

Pengkloteran dengan memprioritaskan lansia menempati kursi bisnis, seremoni yang singkat (maksimal 30 mnt dan dua sambutan).

Serta layanan prioritas di asrama haji dalam bentuk makan dengan menu khusus dan penempatan kamar di lantai bawah.

"Jemaah haji kategori lansia dan risti ditempatkan pada gedung dan kamar yang berdekatan dengan poliklinik" bebernya.

BACA JUGA:Ramah Lansia, Jemaah Haji Bisa Pesan Makanan Sesuai Kebutuhan Kesehatan

BACA JUGA:Jelang Keberangkatan Jemaah Haji Indonesia, Menteri Agama Cek Hotel dan Bus Jemaah di Mekkah

"Sehingga, jemaah dapat ditangani dengan segera apabila membutuhkan penanganan kesehatan,” terangnya.  

Hal senada disampaikan Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Palembang Emmilya Rosa.

Dia bertekad memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada seluruh jemaah yang akan melaksanakan ibadah haji.

Poliklinik melayani jemaah 24 jam untuk menjaga kesehatan dan memastikan jemaah laik terbang.

BACA JUGA:Terbaru! Kemenag Bagikan Tips Menjaga Kesehataan untuk Jemaah Haji Sebelum Keberangkatan

BACA JUGA:Hari Ini Kemenag Terbitkan 195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia, 92 Persen Dari Kuota Keseluruhan

"Kita 24 Jam standby poliklinik berjaga, untuk memastikan jemaah haji laik terbang," ujar Emmilya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: