Pemprov Sumsel Renovasi Asrama Putra SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung yang Terbakar

Masih kata Pj Gubernur Sumsel, pihaknya juga segera akan memperbaiki gedung asrama putra yang terbakar ini. Dengan memperbaiki nya bukan menghancurkan dan bangun baru. Jadi diperbaiki saja agar bisa digunakan kembali. 

Pada kunjungan nya itu, Pemprov Sumsel juga memberikan bantuan berupa pakaian, makanan dan peralatan mandi kepada siswa asrama putra yang terbakar. Termasuk peralatan tidur. 

Diberitakan sebelumnya, pasca kebakaran di asrama putra SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung, tim INAFIS Satreskrim Polres OKI melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi. 

BACA JUGA: Ini Dugaan Penyebab Gedung Sekolah SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung Hangus Terbakar

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Gedung Sekolah SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung Terbakar

Hasil dari tim inafis Satreskrim Polres olah TKP tersebut, yaitu dugaan sementara penyebab dari kebakaran asrama putra itu adalah korsleting listrik. 

Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk melalui Kasat Reskrim, AKP Iman Fachlucky SH didampi Kaur Inafis, Aipda Meldiyanto SH, menjelaskan, tim inafis telah melakukan olah TKP di lokasi kebakaran pada Minggu 5 Mei 2024 kemarin. 

Ini dilakukan setelah lokasi kebakaran benar-benar dingin. Dimana peristiwa kebakaran yang menyebabkan asrama putra itu cukup parah. 

"Olah TKP telah kita lakukan kemarin, karena kalau di Sabtu saat kejadian dilakukan olah TKP tidak memungkinkan karena kondisi bangunan masih panas," jelas Meldiyanto, kepada SUMEKS.CO, Senin 6 Mei 2024.

BACA JUGA:Rumah di Kelurahan 3-4 Ulu Palembang Terbakar, Pemilik Tidak Sempat Keluar, Ditemukan Tewas Terpanggang

BACA JUGA:Ruko Milik Tulang di Desa Surya Adi Mesuji OKI Hangus Terbakar

Diungkapkan Kaur Inafis, dari olah TKP yang dilakukan oleh tim untuk sementara ini dugaan terjadi korseleting listrik. Yakni terdapat pada kamar 36 yang berdasarkan saksi-saksi yang berada di kamar. 

"Dugaan sementara penyebabnya adalah korsleting listrik dari salah satu kamar dan menyambar kebagian lain," ungkapnya. 

Masih disampaikan Meldiyanto, bangunan gedung asrama putra yang terbakar kemarin itu rata-rata kosong. Dikarenakan siswanya sedang ijin pulang ke rumah, dimana hari sekolah full day. 

Yakni dari Senin hingga Jumat saja. Jadi untuk Sabtu dan Minggu adalah libur, sehingga membuat sebagian siswa ijin pulang. Dimana saat kejadian hanya ada 27 siswa saja. 

Sumber: