Lapas Perempuan Palembang Bantu WBP Lepas dari Jerat Narkoba

Lapas Perempuan Palembang Bantu WBP Lepas dari Jerat Narkoba

Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan, menyelenggarakan program konseling adiksi narkotika bagi para Warga Binaan Perempuan (WBP) yang terjerat kasus narkoba, Senin 6 Mei 2024.--

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kakanwil Kemenkumham) Sumatera Selatan, menaruh harapan besar pada program konseling adiksi narkotika yang diselenggarakan di Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang.

Beliau optimis bahwa kegiatan ini dapat menjadi solusi efektif untuk membantu para warga binaan (WBP) yang merupakan mantan pecandu, penyalahguna, dan korban penyalahgunaan narkotika dalam memulihkan diri dari jeratan ketergantungan. 

BACA JUGA:Aduh, Akhirnya Bupati Sidoarjo Gus Mudhlor Ali Ditahan KPK dalam Kasus Dugaan Pemotongan Insentif ASN

BACA JUGA:Program Unggulan, Internet BAIK Series 8 Tingkatkan Literasi Digital ke Lebih dari 1.000 Pelajar dan Guru

“Tujuannya membantu program pemulihan, seperti memulai kembali perilaku hidup sehat atau strategi menghadapi situasi yang berisiko penggunaan narkoba kembali terulang”, kata Ilham.

Menurut Ilham hal ini perlu karena Konseling adiksi merupakan proses bimbingan dan dukungan psikologis yang bertujuan untuk membantu seorang Narapidana yang sedang dan pernah mengalami masalah adiksi narkotika agar dapat pulih dan berfungsi secara optimal dalam kehidupan sehari-hari. 

Sementara Windy, salah seorang Dokter di Lapas Perempuan Palembang mengatakan konseling ini dapat melibatkan berbagai teknik, termasuk terapi perilaku, terapi kelompok, pendekatan holistik, dan strategi lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan individu. 

“Tujuan utamanya adalah untuk mendukung pemulihan, memperkuat kemampuan individu, dan mencegah kekambuhan,” ungkap dokter Windy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: