Pabrik Sepatu Bata Bangkrut! Berikut Sejarah Berdirinya dan Sepak Terjang Produsen Alas Kaki Ini di Indonesia
Pabrik Sepatu Bata Bangkrut! Ternyata Berikut Sejarah Berdirinya dan Sepak Terjang Produsen Alas Kaki Ini di Indonesia--
SUMEKS.CO - Semua orang Indonesia pasti tahu dengan merk sepatu yang satu ini, yakni merk sepatu Bata yang merupakan salah satu merk sepatu legendaris dengan kualitas nomor Wahid.
Sepatu dengan merk Bata akhir-akhir ini ramai diperbincangkan karena pabriknya yang berlokasi di Purwakarta ini dikabarkan telah resmi menutup pabriknya hingga banyak karyawannya di PHK.
Tutupnya pabrik Bata di Purwakarta ini kabarnya lantaran tergerus oleh zaman serta popularitasnya semakin menurun serta kalah bersaing dengan merk lainnya.
Menarik untuk diulas mengenai sejarah panjang, dari salah satu produk alas kaki yang selama beberapa dekade ini cukup populer dikalangan masyarakat khususnya di Indonesia.
BACA JUGA:Kuota Haji Indonesia sudah Terpenuhi, Kemenag Ingatkan Warga Tak Tertipu Tawaran Visa Non Haji
Dirangkum dari berbagai sumber Minggu 5 Mei 2024, pertama kali Bata masuk ke Indonesia pada tahun 1931 dan sukses menjadi salah satu sepatu favorit dibandingkan merk lainnya.
Banyak yang mengira Bata adalah produk dalam negeri, padahal produk alas kaki yang satu ini berasal dari Negara Ceko, dengan pendirinya sebuah keluarga bernama Tomas, Anna, dan Antonin Bata.
Oleh sebab itulah diberi merk Bata sesuai dengan nama pendirinya saat itu.
Keluarga Bata ini telah mengoperasikan sekitar 4 unit bisnis internasional yakni Bata Eropa, Bata Asia Pasifik-Afrika, Bata Amerika Latin, dan Bata Amerika Utara.
BACA JUGA:Pabrik Sepatu Bata Resmi Ditutup, Ratusan Karyawan Kehilangan Pekerjaan
BACA JUGA:Pria Cianjur Nikahi Adinda, 2 Minggu Baru Ketahuan Kalau Itu Erik, Ternyata Motifnya Diluar Dugaan
Produk mereka juga sudah hadir di lebih dari 50 negara di seluruh dunia dan sudah berhasil menjual miliaran pasang sepatu sejak pertama kali berdiri.
Nama lengkap perusahaan Bata adalah T&A Bata Shoe Company. Dengan letak kantor pusat yang berada di negara Switzerland tepatnya di Kota Lausanne.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: