Tunggu Proses Pendinginan, INAFIS Bakal Olah TKP di Asrama Putra SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung Senin Nanti
INAFIS Satreskrim Polres OKI bakal olah TKP di asrama SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung yang terbakar pada Senin mendatang.-Foto: dokumen/sumeks.co-
"Iya, karena asrama terbakar maka terpaksa untuk semua siswa kita pulangkan dan kita juga telah minta ijin ke Disdik agar pembelajaran jarak jauh atau online dahulu," jelas Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung, Anis Joko Santoso SPd MM melalui wakil manajemen mutu, Budiono SPd MSi.
Menurut Budiono, hal ini dilakukan untuk kebaikan siswa, dimana asrama mereka sudah terbakar. Terkait untuk pembelajaran jarak jauh atau online tadi telah dirapatkan.
"Yang jelas kita masih menunggu jawaban dari Disdik untuk pembelajaran online ini. Dimana siswa yang ada saat peristiwa kebakaran masih syok, termasuk juga para guru dan pegawai di sekolah kami," jelasnya.
BACA JUGA: Ini Dugaan Penyebab Gedung Sekolah SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung Hangus Terbakar
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Gedung Sekolah SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung Terbakar
Kepala Sekolah berharap semoga apa yang telah disampaikan ke Disdik bisa dikabulkan. Dengan alasan siswa putra tidak mempunyai asrama lagi dan masih syok.
Diketahui, gedung asrama putra yang berada di lantai dua SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung hangus terbakar, diduga penyebabnya korsleting listrik, Sabtu 4 Mei 2024 pagi.
Ratusan siswa kelas X dan XI yang berada di asrama putra SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung menyelamatkan diri termasuk mengamankan barang-barang milik mereka.
Dari informasi yang diperoleh sementara, api yang melalap asrama putra itu diduga berasal dari salah satu ruangan asrama yang berada di lantai satu.
BACA JUGA:PPDB SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung 2024/2025 Ditutup, Cek Pengumuman!
BACA JUGA:SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung Mulai Terima PPDB, Cek Tanggalnya!
Lalu, percikan api dari dugaan korsleting listrik dengan cepat menyambar dan menjalar ke bagian lain. Sehingga api semakin besar dan menghanguskan ruangan asrama lainnya yang berada di lantai dua.
Anis Joko Santoso SPd MM melalui wakil manajemen mutu, Budiono SPd MSi, saat peristiwa kebakaran itu terjadi untuk siswa yang berada di asrama tidak semuanya ada. Dikarenakan merupakan hari libur.
"Asrama yang terbakar ini asrama putra dihuni oleh 162 siswa kelas X dan XI tapi saat kejadian hanya ada 27 siswa saja sedangkan yang lainnya izin berlibur atau pulang ke rumah," ujar Budiono.
Dijelaskan Budiono, mengenai penyebab kebakaran pihaknya kurang mengetahui detailnya. Tetapi diduga akibat korsleting listrik di satu ruangan asrama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: