Pemkab Muba Dukung Penuh Wilayah Timur Jadi Daerah Otonomi Baru

Pemkab Muba Dukung Penuh Wilayah Timur Jadi Daerah Otonomi Baru

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Musi Banyusin (Muba), mendukung penuh pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Muba Timur--

MUBA, SUMEKS.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Musi Banyusin (MUBA), mendukung penuh pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten MUBA Timur.

Keinginan yang kuat dari masyarakat kawasan timur untuk menjadi daerah otonomi baru, mendapat dukungan yang sangat positif dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba.

Hal ini disampaikan Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi melalui Sekretaris Daerah Muba Apriyadi Mahmud.

Dukungan itu disampaikan Apriyadi saat menghadiri Halal Bi Halal, Persatuan dan Kesatuan Masyarakat Presidium Pembentukan Calon Daerah Otonomi Baru Kabupaten Muba Timur beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:OKU Timur Batal Jadi Daerah Pemekaran Provinsi Sumsel, Alasannya Bikin Menohok! Sekda Sampai Bilang Begini?

BACA JUGA:Kabupaten/Kota di Pulau Sumatera Jadi Daerah Pemekaran, 3 Provinsi Ini Bakal Gigit Jari Oleh Sumatera Tengah?

"Kami sangat apresiasi Pemkab Muba melalui pak Apriyadi," ungkap Presidium Pemekaran DOB Muba Timur, Astawillah Darmawi.

Menurutnya, sejak awal Pemkab Muba sangat merespon keinginan masyarakat untuk membentuk Muba Timur agar menjadi daerah otonomi baru.

"Sejak awal Pemkab Muba memang sangat mendukung adanya daerah otonomi baru Kabupaten Muba Timur," bebernya.

Diketahui, rencana pemekaran DOB Kabupaten Muba Timur tersebut meliputi wilayah diantaranya Kecamatan Bayung Lencir, Kecamatan Tungkal Jaya.

BACA JUGA:Bakal Ada Daerah Pemekaran di Kabupaten Musi Banyuasin, Bahasanya Tak Sama dengan Logat Khas Daerah?

BACA JUGA:Bernilai Fantastis! Emas Murni 1 Juta Ton di Daerah Pemekaran Bengkulu Bisa Hidupi Seluruh Penduduk Indonesia?

Kemudian, Kecamatan Lalan, Kecamatan Keluang, Kecamatan Sungai Lilin, dan Kecamatan Babat Supat.

"Pak Apriyadi memfasilitasi keinginan masyarakat Muba Timur dengan sangat baik dan maksimal," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: