Presiden Optimis Bendungan Bulango Ulu Rampung Akhir 2024, Bagaimana Bendungan Raksasa Sumsel?

Meliputi area seluas 483.05 hektar dengan progres pembangunan yang menggembirakan.

Proyek ini tidak hanya akan menyediakan irigasi ke wilayah DI Lomaya, DI Alale, dan DI Pilohayanga yang mencakup area seluas 4.950 hektar.

Tetapi juga memenuhi kebutuhan air baku sebesar 2,2 meter kubik per detik untuk kabupaten dan kota di sekitarnya.

Lebih lanjut, bendungan ini berpotensi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro dengan kapasitas 4,96 megawatt dan dapat mengurangi risiko banjir hingga 84,62%. 

Selain itu, bendungan dengan tinggi mencapai 75 meter ini juga diharapkan menjadi lokasi pariwisata yang menarik.

Proyek ini dikerjakan melalui kerja sama operasi dengan PT Basuki Rahmanta Putra dan PT Bina Nusa Lestari, dengan Hutama Karya memegang porsi terbesar sebesar 70%. 

BACA JUGA:Kedalaman Bendungan Raksasa Provinsi Sumsel Melebihi Dasar Sungai Amazon, Bisa Suplai Air ke 3 Kabupaten/Kota?

BACA JUGA:Investor Asing Siapkan Uang Puluhan Triliun untuk Bendungan Raksasa Provinsi Sumsel, Bakal Singkirkan IKN?

Saat ini, pekerjaan yang telah selesai mencakup pembangunan jalan akses, jembatan, dan galian utama bendungan.

Sebagai bagian dari strategi percepatan, Hutama Karya memastikan ketersediaan sumber daya dan material serta menambah jam kerja dan tenaga kerja untuk memenuhi target yang telah ditetapkan.

 Evaluasi dan koordinasi yang intensif dilakukan untuk memastikan kelancaran proyek bendungan yang juga mendukung pembangunan berkelanjutan dan penggunaan teknologi konstruksi digital.

Pj. Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, mengajak semua elemen masyarakat untuk mendukung proyek ini, yang dianggap sebagai proyek masa depan bagi Gorontalo, mengingat manfaat besar yang akan dihasilkan setelah bendungan ini beroperasi.

 Bendungan Raksasa Tiga Dihaji di OKU Selatan Sumsel

 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga menargetkan pembangunan Bendungan Raksasa  Tiga Dihaji yang terletak di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan Sumsel, akan selesai pada akhir tahun 2024.

 Saat ini, progres konstruksi bendungan tersebut sudah mencapai 50,13 persen.

Sumber: