Bak Film Action! Detik-Detik Helikopter Bertabrakan Terekam Video Amatir, Seluruh Awak Dikabarkan Meninggal

SUMEKS.CO - Mengerikan! Viral di media sosial sebuah unggahan video detik-detik dua helikopter saling bertabrakan satu sama lain layaknya sebuah adegan film action

Diperlihatkan dalam sebuah unggahan video akun Instagram @beritaasal sesaat sebelum kejadian nahas saling bertabrakannya dua helikopter yang diketahui terjadi di Negara Malaysia.

Sebagaimana video amatir yang terekam sebelum saling bertabrakan, ada beberapa helikopter tampak sedang terbang searah dan berjarak satu sama lain.

Akan tetapi, ada dua helikopter yang justru mengalami kecelakaan hingga membuat kedua helikopter tersebut jatuh ketanah didekat area perbukitan.

BACA JUGA:Maling Ketangkap di Jepang Warganya Tak Main Hakim Sendiri, Tak Ada Juga yang Merekam Video

BACA JUGA:Konflik Iran dan Israel Memanas, Indonesia Kebakaran Jenggot, Ada Apa?

Dalam thumbnail unggahan video dijelaskan, bahwa kronologi dua helikopter yang saling bertabrakan hingga disebut seluruh awak kabin tewas.

Dari informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, Selasa 23 April 2024  dua helikopter tersebut adalah milik Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (TLDM).

Usai bertabrakan, kedua helikopter terjatuh di Pangkalan TLDM Lumut, Negara Bagian Perak Malaysia pada Selasa 23 April 2024 hingga menewaskan sebanyak 10 orang awaknya.

Angkatan Laut Kerajaan Malaysia dalam pernyataannya mengonfirmasi bahwa Helikopter Operasi Maritim (HOM-AW139) dan helikopter TLDM FENNEC telah jatuh saat melakukan latihan untuk perayaan Hari TLDM ke-90 di Pangkalan TLDM Lumut pada pukul 09.32 pagi waktu Malaysia (08.32 WIB).

BACA JUGA:Israel Melancarkan Serang Balik ke Iran, Bisa Berdampak ke Indonesia?

BACA JUGA:Kerandoman Warga Dubai Saat Dilanda Banjir Besar, Tak Ada Kesedihan, Malah Asyik Main Jetski

Peristiwa itu melibatkan total 10 orang yaitu tujuh awak TLDM HOM dan tiga awak TLDM FENNEC. 

Seluruh korban dipastikan meninggal dunia di lokasi kejadian dan dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Tentara Pangkalan TLDM Lumut untuk proses identifikasi.

Sumber: