Mengenal 7 Alat Pembayaran Non Tunai Saat Ini, Nomor 7 Semakin Populer di Masyarakat

Mengenal 7 Alat Pembayaran Non Tunai Saat Ini, Nomor 7 Semakin Populer di Masyarakat

Ilustrasi penggunaan alat pembayaran non tunai semakin populer di masyarakat Indonesia saat ini.--dok :sumeks.co

BACA JUGA:Pinjaman Online Bank BCA Dibuka, Cair Dalam Hitungan Menit Tanpa Jaminan Cuma Pakai Aplikasi Ini

Melihat tuntutan zaman yang serba cepat di era digital, penggunaan alat pembayaran non tunai tidak bisa lagi dihindarkan. Namun bukan hanya untuk menyesuaikan dengan zaman, alat pembayaran non tunai memiliki manfaat dan keuntungan yang tidak sedikit.

Salah satu manfaatnya adalah sifatnya yang praktis. Dengan alat pembayaran non tunai, tidak perlu lagi membawa uang tunai dalam jumlah banyak, karena semuanya tersimpan secara aman di dompet digital atau kartu elektronik.

Untuk Indonesia sendiri, tren pembayaran menggunakan alat pembayaran non tunai semakin meningkat. Terlebih sejak diluncurkannya mekanisme electronic payment atau e-payment di platform-platform digital.

Melakukan beraneka pembayaran dan tagihan cukup hanya menggunakan gadget di genggaman. Tinggal pencet saja pembayaran tagihan listrik, air bersih atau iuran sekolah beres.

BACA JUGA:Punya 31,6 Juta User, BRImo Jadi Aplikasi Mobile Banking Paling Banyak Diunduh Di Indonesia Tahun 2023

BACA JUGA:Pinjaman Online Rp100 Juta di Bank BCA Tanpa Jaminan dengan Suku Bunga Ringan, Temukan Caranya Disini

Lalu, apa saja keuntungan menggunakan alat pembayaran non tunai yang semakin ramai digunakan masyarakat saat ini?

Berikut adalah keuntungan dan manfaat yang akam didapatkan dalam bertransaksi menggunakan alat pembayaran non tunai.

1. Praktis dan efisien

Keuntungan dan manfaat yang pertama dari penggunaan alat pembayaran non tunai yang utama ialah praktis dan efisien.

BACA JUGA:Kinerja Melejit! Dirut Bank Sumsel Babel Raih Top 100 CEO 2023 dan Bankers of The Year

BACA JUGA:WOW Semua Bank di Indonesia Bakal Bertransformasi Jadi Digital di Masa Depan

Sebagai pengguna alat pembayaran non tunai, Kita tidak perlu lagi direpotkan dengan membawa uang dalam jumlah banyak karena semua transaksi bisa dibayarkan secara non tunai baik melalui uang elektronik maupun dompet digital.

Selain praktis, menggunakan pembayaran non tunai juga memangkas waktu bertransaksi, karena bisa dilakukan di mana saja melalui ponsel dengan jumlah pembayarannya yang pas.

2. Menghindari tindak kejahatan

Jika termasuk orang yang khawatir membawa uang dalam jumlah banyak, maka penggunaan alat pembayaran non tunai sangat cocok. Dengan alat pembayaran non tunai seperti kartu debit/kredit, e-money, m-banking, atau pun dompet digital, Kita tidak perlu lagi membawa uang dengan jumlah banyak.

BACA JUGA:Pinjam Uang Tanpa Ribet! Bank Mandiri Tawarkan KUR Plafon Rp50 Juta, Cek Angsurannya

BACA JUGA:Coba Ajukan KUR Kecil Bank BRI 2024, Plafon Tembus Rp500 Juta, Ini Syarat dan Prosedurnya Agar Lebih Mudah

Semuanya tersimpan secara aman di jenis alat pembayaran non tunai yang dimiliki. Selain itu, membawa uang tunai dalam jumlah banyak tentu akan sangat mencolok dan berpotensi pada tindak kriminalitas dan kejahatan. Karena itu, untuk alasan keamanan, alat pembayaran tunai sangat dianjurkan.

3. Keamanan penyimpanan

Selain mudah, penggunaan alat pembayaran non tunai juga melalui sistem keamanan yang cukup teruji. Antara lain melalui serial number atau PIN dan nomor OTP yang hanya diketahui oleh Kita selaku pengguna alat pembayaran non tunai.

Dengan sistem keamanan ini, orang lain tidak bisa dengan mudah menggunakan alat pembayaran non tunai milik Kita karena nomor PIN dan OTP yang hanya diketahui oleh Kita.

BACA JUGA:Pertama di Indonesia, GoPay Tabungan by Jago Gabungkan Keunggulan E-Money dan Perbankan

BACA JUGA:Aplikasi GoPay Resmi Diluncurkan Nasional, Perluas Jangkauan Ke Seluruh Lapisan Masyarakat

Selain itu, untuk tindakan pertama, Kita bisa melakukan pemblokiran dengan segera apabila kartu kredit atau debit yang hilang. Hal itu untuk meminimalisir tindakan-tindakan yang bisa merugikan saldo atau uang yang tersimpan pada alat pembayaran non tunai milik Anda.

4. Riwayat pengeluaran lebih tertata

Dalam alat pembayaran non tunai, segala transaksi Kita akan tercatat dengan rapi dan jelas. Seperti di alat pembayaran non tunai jenis m-banking.

Pada m-banking, semua transaksi pengeluaran dan pemasukkan akan tercatat di riwayat transaksi. Kita bisa melihatnya dengan mudah melalui aplikasi m-banking. Begitu juga dengan dompet digital atau e-wallet. Hal ini tentunya berbeda dengan uang tunai yang memerlukan pencatatan secara manual.

BACA JUGA:Perluas jangkauan, GoPay Coins kini bisa dikumpulkan dan ditukarkan di luar Gojek dan Tokopedia

BACA JUGA:Aplikasi GoPay Resmi Diluncurkan Nasional, Perluas Jangkauan Ke Seluruh Lapisan Masyarakat

5. Banyak promo dan diskon

Keuntungan lain yang didapatkan dengan menggunakan alat pembayaran non tunai adalah banyaknya promo dan diskon yang ditawarkan oleh masing-masing penyedia layanan alat pembayaran non tunai.

Contoh alat pembayaran non tunai e-wallet yang kini amat banyak ditemui. Banyak merchant-merchant atau toko-toko yang bekerja sama dengan penyedia layanan e-wallet memberi potongan harga hingga cashback jika Kita membayar dengan menggunakan layanan e-wallet tertentu.


Dompet digital termasuk bagian dari pembayaran non tunai yang saat ini makin populer di masyarakat.--dok :sumeks.co

Selain merchant, diskon atau cashback juga banyak dijumpai di pembelian tiket pesawat, kereta, hotel, bioskop, hingga tempat-tempat wisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: