Kontroversi Gilbert Lumoindong, Pendeta Hedon yang Gemar Pamer Harta Mewah Jadi Sorotan Publik
Pendeta Gilbert Lumoindong kian santer jadi perbincangan hangat lantaran gaya hidupnya yang mewah bahkan terkesan glamor.--
Sejak usia 17 tahun, ia sudah aktif mengisi khotbah dan kariernya berlanjut setelah merampungkan pendidikan di School of Ministry dan mempelajari Alkitab di GBI Mawar Sharon.
Nama Gilbert Lumoindong mulai dikenal luas pada tahun 1992 hingga 1997 saat menjadi pembawa acara Penyegaran Rohani Agama Kristen di RCTI.
BACA JUGA:Buat Jamaat Terguncang! 45 Tahun Imani Kristen Ortodoks, Pendeta di Australia Masuk Islam
Beliau juga aktif dalam berbagai kegiatan pelayanan dan organisasi Kristen, termasuk sebagai pemimpin Gereja Bethel Indonesia Glow Fellowship Centre di Jakarta.
Meskipun dikenal sebagai pendeta inspiratif, Gilbert Lumoindong tidak luput dari kontroversi.
Baru-baru ini, ia menuai kecaman dari umat Islam karena pernyataannya yang dianggap menghina cara ibadah umat Islam.
Dalam khotbah tersebut, selain menyentil cara ibadah umat Muslim, Gilbert juga melecehkan soal kewajiban umat Islam berzakat sebesar 2,5 persen.
Pernyataan tersebut sontak memicu kemarahan dan berujung pada pelaporan Gilbert ke pihak berwajib.
Di luar kontroversi, Gilbert Lumoindong juga dikenal sebagai penulis buku-buku rohani yang inspiratif, seperti “Hidup Ini Indah” dan “Rahasia Menjadi Gembira”.
Ia juga aktif sebagai pembicara dalam berbagai seminar dan konferensi Kristen.
Gilbert Lumoindong dikenal dengan gaya khotbahnya yang lugas dan mudah dipahami.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: