Siang Ini Jenazah Ibu dan Anak yang Terbunuh di Macan Lindungan Dimakamkan Satu Liang

Siang Ini Jenazah Ibu dan Anak yang Terbunuh di Macan Lindungan Dimakamkan Satu Liang

Jenazah ibu dan anak yang menjadi korban pembunuhan di sebuah rumah mewah di Macan Lindungan rencananya akan dimakamkan siang ini Selasa 16 April 2024. Foto: edho/sumeks.co --

Peristiwa pembunuhan terhadap ibu dan anak di Macan Lindungan menggegerkan warga Palembang.

Kedua korban ditemukan bersimbah darah dengan senjata tajam yang masih tertancap di bagian tubuhnya di dua ruangan terpisah pada Senin 15 April 2024 siang.

Warga di sekitar lokasi kejadian tidak menyangka jika peristiwa sadis tersebut terjadi pada suasana Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah.

BACA JUGA:Sejumlah Fakta Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak ‘Subang’, Golok yang Belum Ditemukan dan Telatnya Pengakuan Danu

BACA JUGA:Tekan Angka Kekerasan Ibu dan Anak di Prabumulih, Buka Layanan PPA di Islamic Center

Bahkan, salah seorang tetangga dan kerabat korban sempat melihat Wasilah (35) keluar rumah untuk membeli sayur pada Senin pagi.

"Kejadian sekitar jam 10 an lewat hampir siang tadi jam 9 masih sempat melihat ibu Wasilah keluar rumah beli sayur. Tidak ada yang mencurigakan," terang salah satu kerabat korban.

Tetangga dan warga sekitar rumah korban juga tak menyangka jika korban Wasila dan anaknya FAA (15) dibunuh secara keji oleh pelaku yang kimi masih diburu polisi.

Anak korban yang selamat berusia 9 tahun saat dibawa dan dimintai keterangan petugas mengaku sempat melihat seorang laki-laki yang diduga sebagai pelaku masuk ke rumah setelah ibunya masuk ke rumah pulang dari warung.

BACA JUGA:Keponakan Korban Serahkan Diri, 2 Tahun Misteri Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Akhirnya Terungkap!

BACA JUGA:Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Bakal Terbongkar, Pengacara: Saksi Ramdanu Siap Buka-bukaan Kasusnya

Sementara, Ketua RT Sutoro mengaku mendapatkan informasi terbunuhnya ibu dan anak di rumah Macan Lindungan langsung dari sang suami korban. 

Suami korban Anung Kurniawan (40) langsung melaporkannya ke Ketua RT usai mengetahui kejadian sadis di rumahnya.

"Justru saya langsung dapat dari sang suami korban sekitar jam 10 tadi," ujar dia kepada awak media Senin siang.

Anung datang dengan tergopoh-gopoh meminta Sutoro datang ke rumahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: