Begini Kesaksian Penghuni Rumah Korban Bangunan Ruko Tua yang Ambruk di Dekat Pasar Megahria Palembang

Begini Kesaksian Penghuni Rumah Korban Bangunan Ruko Tua yang Ambruk di Dekat Pasar Megahria Palembang

Ningyu, saksi yang merupakan penghuni rumah sekaligus yang rumahnya menjadi korban akibat ambruknya ruko tua di dekat Pasar Megahria Palembang. Foto: Edi/sumeks.co--

“Karena sudah dipredikasi bangunan akan roboh, saya dan keluarga sudah sejak lama evakuasi,” sambung Ningyu.

Rumah yang dihuni Ningyu dan keluarga hanya menyisakan 50 persen dari bangunan awal, imbas dari ambruknya banguan tiga lantai tersebut.

Beruntung kondisi rumah sudah lebih dulu dikosongkan dan barang prabotan telah dipindahkan ke tempat yang lebih aman.

BACA JUGA:Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah, Hutama Karya Lakukan Operasi Simpatik

BACA JUGA:Ruko Tua yang Roboh di Samping Pasar Megahria Palembang Ternyata Dalam Penguasaan Bank

“Untuk barang-barang sudah dipindahkan lebih dulu, dan bagian rumah yang mengalami kerusakan ialah area dapur dan kamar,” jelasnya.

Belakangan diketahui ruko tersebut sudah lama kosong tidak dipakai oleh pemiliknya yang dulu sempat digunakan menjadi gudang barang plastik dan kertas. 

Namun pasca kosong, ruko tersebut rupanya telah disita oleh pihak salah satu Bank swasta.

Adik dari Ningyu, M Ali saat dilokasi juga menyembutkan jika bangunan tiga lantai tersebut sudah sejak lama ia memintah untuk dirobohkan.

BACA JUGA:Heboh! Detik-Detik Marketing Property Meregang Nyawa Terekam Live Facebook Promosikan Ruko

BACA JUGA:Lahan Parkir Komplek Ruko Rajawali Disegel Pemkot Palembang, Kok Bisa?

“Sudah diperingati sejak lama namun pemilik acuh tak acuh,” jelasnya.

M Ali memaparkan, bangunan tersebut akan direncakan untuk dirobohkan. Namun belum juga dilaksanakan lantaran belum ada titik terang ganti rugi sebab diperdiksi pembongkaran ruko itu akan mengenai rumah yang dihuninya.

“Pemborongnya sudah sempat kesini, dan bilang pembongkaran ini pasti mengenai rumah kami, jadi selama pelaksanaan akan mendapat kompensasi, tapi nilainya belum disepakati,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: