Waspada Macet! 19.000 Kendaraan Melintas di Tol Terpeka H-2 Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah

Waspada Macet! 19.000 Kendaraan Melintas di Tol Terpeka H-2 Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah

Volume arus mudik H-2 Lebaran Idulfitri melintas ruas Tol Terpeka masih tinggi, diprediksi capai 19.000 kendaraan. --

Disampaikan Taufiq, pihaknya dengan jumlah volume lalulintas yang meningkat yakni pemudik sehingga menyiagakan petugas tambahan untuk layanan transaksi di gerbang, petugas patroli, petugas rest area dan petugas keamanan. 

"Kami menyiagakan petugas layanan transaksi di gerbang tol dan juga petugas di rest area serta petugas keamanan dalam mengantisipasi lonjakan arus mudik yang terjadi," katanya. 

BACA JUGA:Resmi Tambah Daerah Pemekaran, Provinsi Sumsel Kini Tak Lagi Miliki 17 Kabupaten/Kota, Segini Jumlahnya!

BACA JUGA:Jalan Rusak di Palembang Akibat Proyek Pembangunan IPAL, Simak Penjelasan Ratu Dewa

Selain itu, lanjutnya, untuk di beberapa gerbang tol yang berpotensi terjadi antrian seperti gerbang Kayuagung Utama, gerbang Kayuagung dan gerbang Simpang Pematang, juga sudah ditambahkan alat transaksi portable (mobile reader), kartu etoll 5000 pcs dan mesin top up saldo etoll.

Dikatakan Taufiq, untuk saat ini di beberapa rest area ruas Tol Terpeka selalu dipadati oleh pengujung yaitu pemudik.

Di rest area KM 163A, KM 234A, KM 306B dan KM 215 B. Terutama pada saat jam menjelang berbuka puasa dan menjelang sahur. 

"Kepada seluruh pengunjung rest area, dihimbau agar selalu memastikan kendaraan dalam keadaan terkunci dengan baik, tidak meninggalkan barang berharga di dalam mobil," terang Taufiq.

BACA JUGA:Lili Paris: Tanaman Hias Indoor untuk Mempercantik Ruangan juga Pembersih Udara

BACA JUGA:Bukan Sumatera Selatan! Ternyata Provinsi Bengkulu yang Terbanyak Lakukan Pemekaran Daerah di Indonesia!

Termasuk juga, selalu memeriksa kendaraan dalam keadaan prima, terutama kondisi ban, rem, lampu belakang dan mesin.

Ditambahkanbya, pihaknya juga mengingatkan kepada seluruh pengguna jalan untuk memastikan saldo etoll cukup agar tidak menyebabkan antrian di gerbang. 

"Terpenting tetap patuhi batas kecepatan maksimum 100 km/jam serta kurangi kecepatan apabila jalan kondisi hujan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: