Beredar Nama Bakal Calon Kepala Daerah di Sumsel Yang Bakal di Usung Partai Golkar, Siapa Saja?

"Pada tahap awal itu, DPP Golkar memberikan surat penugasan namanya Surat Tugas Fungsionaris Bakal Calon Kepala Daerah di November 2023 lalu," ungkap Hilmin dikutip dari berbagai sumber.

Setelah itu, lanjut Hilmin pada bulan lalu kemarin diminta untuk mengevaluasi Bakal Calon yang sudah diberikan Surat Tugas.

Di dalam surat tugas itu, dia mulai melakukan konsolidasi ke internal Partai Golkar dan pemilih.

Setelah dilakukan evaluasi dari nama-nama yang kemarin mendapatkan surat tugas tersebut, menurut penilaian memang patut untuk dipertimbangkan.

"Tetapi itu belum keputusan karena kita belum buka penjaringan. Baru itu sebatas pemetaan awal atau melakukan radar," tuturnya.

Lalu, selanjutnya kata Hilmin DPP minta nama-nama lain selain nama-nama yang kemarin 2023 mendapat surat penugasan.

Setelah dilakukan pencermatan dengan pemetaan sementara ini, kami kirimkan beberapa nama tersebut ke DPP Partai Golkar.

Setelah itu Ketum DPP mengundang nama-nama fungsionaris itu dalam rangka silaturahmi sekaligus pengarahan. 

"Yang diundang itu belum final. Belum mendapatkan SK sebagai pasangan calon atau calon yang didukung dan diusung oleh Partai Golkar," tegas Hilmin.

Masih kata Hilmin tahapan berikutnya DPD Golkar Sumsel masih menunggu arahan Ketum DPP Partai Golkar pembukaan pendaftaran secara terbuka dan biasanya Golkar ada mekanisme itu.

"Nanti kita buka, dilakukan fit and proper test, lakukan pendalaman, pengkajian wawancara bagaimana visi dan misinya programnya terkait dengan pembangunan di provinsi level gubernur, dan kabupaten/kota lima tahun kedepan," kata mantan anggota Fraksi Demokrat DPRD Ogan Ilir.

Lebih lanjut diuraikannya, akan dipertimbangkan dari hasil 11 lembaga survei sebagai parameter pertimbangan penting yang mana saat ini memang belum banyak yang turun.

Dari hasil survei itukan, lanjut Hilmin nanti menjadi bahan pertimbangan di internal golkar untuk diusung.

"Lebih dari itu memang kita memprioritaskan kader atau dia bersedia jadi pengurus kader golkar atau dengan kata lain di Golkar kan. Sehingga dia memang punya komitmen yang kuat memperjuangkan aspirasi publik sesuai visi dan misi Partai Golkar," tandasnya.

Sumber: