Tol Palindra dan Tol Indralaya-Prabumulih, Mulai Dipadati Kendaraan pada H-5 Lebaran 1445 Hijriah

Tol Palindra dan Tol Indralaya-Prabumulih, Mulai Dipadati Kendaraan pada H-5 Lebaran 1445 Hijriah

Suasana rest area KM 56A Tol Indralaya-Prabumulih, sudah mulai padat pada H-5 Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah. --

"Fasilitas-fasilitas ini tersedia di masing-masing rest area," ujarnya.

Rijal menyebut, untuk puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah yang terjadi di ruas Tol Palindra dan ruas Tol Inpra ini, diprediksi akan terjadi pada 5 April 2024. 

Adapun jumlah kendaraan yang diprediksi melintas di ruas Tol Palindra sebanyak 9.992 kendaraan. Lalu, untuk jumlah kendaraan yang diprediksi melintas di ruas Tol Inpra sebanyak 40.000 lebih kendaraan. 

"Kalau puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 14 April 2024," ujarnya. 

BACA JUGA:Libur Panjang Akhir Pekan, Arus Kendaraan di Tol Palembang-Indralaya dan Tol Indralaya-Prabumulih Meningkat

BACA JUGA:Hari Ini, Masa Terakhir Sosialisasi Tarif Tol Indralaya-Prabumulih, Akankah Besok Mulai Berlaku?

Disinggung mengenai diskon tarif tol, Rijal mengaku, pihaknya masih menunggu informasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR). 

"Kita masih menunggu informasi dari Pemerintah Pusat," ungkapnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Hutama Karya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk berkendara sesuai dengan tata tertib dan ketentuan yang berlaku di jalan tol. 

Lalu, berkendara dengan kecepatan minimum 60 km/jam dan maksimum 100 km/jam dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat. 

Pengguna jalan diminta untuk segera beristirahat di tempat istirahat terdekat apabila merasa mengantuk.

BACA JUGA:Kapan Tol Indralaya-Prabumulih Mulai Bertarif? Simak Nih Penjelasannya

BACA JUGA:Resmi, Hutama Karya Pastikan Tol Indralaya-Prabumulih Tak Akan Gratis Lagi, Tarifnya Mulai dari Rp 85.000

Dan apabila terdapat keluhan atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol, agar segera melapor ke Call Centre. 

"Serta selalu SETUJU bahwa keselamatan adalah nomor satu," tutup Rijal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: