Ustaz di Padeglang Digebuk, Massa Hancurkan Kantor Bank Keliling Kosipa, Warga Batak Beri Penyataan Sikap!

Satu, mengutuk keras kejadian tersebut dan mohon maaf sebesar-besarnya kepada bapak Ustaz Muhi dan keluarga, serta masyarakat secara umum;

Dua, menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus pengeroyokan dan penganiayaan ini kepada pihak kepolisian;

Tiga, kami meminta dengan sangat agar pelaku pengeroyokan dan penganiayaan segera menyerahkan diri kepada pihak kepolsian untuk mempertagungjawabkan perbuatannya;

BACA JUGA:Ustaz Abdul Somad Tegaskan Santet Itu Ada, Bahkan Disebutkan Perempuan ‘Nenek Sihir’ 

BACA JUGA:Inilah 3 Waktu Mustajab Berdoa Dikabulkan di Bulan Ramadan, Simak Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

Empat, kami masyarakat batak tidak mengharapkan kejadian seperti ini 

Lima, kami masyarakat Batak menjunjung tinggi pergaulan dan persahabatan sejati, dimanapun berada.

Demikian peryantaan sikap ini kami sampaikan dengan segala rasa hormat dan kerendahan hati. 

Kami ucapkan terima kasih. Horasss…horasss…horasss!!!!

BACA JUGA:Ustaz Abdul Somad Tegaskan Santet Itu Ada, Bahkan Disebutkan Perempuan ‘Nenek Sihir’ 

BACA JUGA:Inilah 3 Waktu Mustajab Berdoa Dikabulkan di Bulan Ramadan, Simak Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

Sementara itu, Ustaz Muhi menceritakan peristiwa pengeroyokan yang dialaminya.

Ketika itu dia dalam perjalanan pulang dari Serang menuju Pandeglang. 

Ketika tiba di Kecamatan Baros, Serang, karyawan Kosipa tiba-tiba melakukan pengeroyokan.

Mereka mengendarai kendaraan roda dua (kosipa).

Sumber: