Ustaz Abdul Aziz Berangsur Pulih, Minta Polisi Tangkap Aktor Intelektual Intimidasi di Ponpes Mamba’ul Quran

Ustaz Abdul Aziz Berangsur Pulih, Minta Polisi Tangkap Aktor Intelektual Intimidasi di Ponpes Mamba’ul Quran

Ustaz Abdul Aziz dari Pondok Pesantren Mamba'ul Quran yang sudah berangsur pulih dari aksi pengeroyokan ditemani kuasa hukumnya Yaperson. SH. MH. Foto : Ist--

Ustaz Abdul Aziz Berangsur Pulih, Minta Polisi Tangkap Aktor Intelektual Intimidasi di Ponpes Mamba’ul Quran

SUMEKS.CO - Masih ingat kasus pengeroyokan ustaz Pondok Pesantren Mamba’ul Quran, desa Kaliberau, kecamatan Bayung Lencir kabupaten Musi Banyuasin, beberapa waktu lalu? Kini ustaz Abdul Aziz, berangsur pulih.

Ustaz Abdul Aziz minta polisi tangkap aktor intelektual intimidasi di ponpes mamba’ul quran

Kasusnya sedang polisi selidiki. Ada beberapa orang yang polisi panggil untuk dimintai keterangan.

“Benar ada beberapa orang yang polisi panggil, tapi kasusnya hanya sebatas penganiayaan saja. Tidak sampai keakar-akarnya,” kata Abdul Aziz, kepada Sumateraekspres.id.

BACA JUGA:UPDATE, Polsek Bayung Lencir Pastikan Tak Ada Lagi Preman Wara Wiri Mengancam Masuk Ponpes Mamba’ul Quran Muba

Meski merasa aman, Abdul Aziz, masih trauma dan belum ingin pulang kekampung. Apalagi, masih terdengar teror oleh orang tak dikenal (OTD).

“Terakhir teror oleh OTD, 3 Mei 2023 lalu. Terornya malam hari, caranya mengetuk rumah pengajar di sana,” ucapnya.

Terkait pemeriksaan polisi, ustad Abdul Aziz, berharap bukan cuma pelaku pengeroyokan ustaz yang kena panggil polisi.

“Kita minta sutradaranya Sa dan Ca. Siapa yang menyuruh tersangka, untuk menghadang saya. Itu perlu polisi bongkar. Kalau sekedar tersangka, bisa jadi ke depan akan kembali terulang,” harap Abdul Aziz.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Polisi Jaga Ponpes di Muba Paska Para Ustaz dan Preman Kampung Bentrok, Suasana Sudah Kondusif

Kuasa hukum ustad Abdul Aziz, Yaperson. SH. MH., menyatakan akan mendampingi korban hingga kasusnya tuntas.

“Kita kawal kasus ini. Kita berharap polisi dapat membongkar hingga ke akar-akarnya. Kedepan kasus seperti ini tidak terulang kepada siapapun,” ungkapnya.

Yeperson, memastikan kliennya secara terbuka menjelaskan permasalahan dengan transparan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: koransumeks