TERKINI, Pengacara Para Ustaz Bentrok vs Preman Kampung di Bayung Lencir Muba Minta Laporan Segera Ditanggapi

TERKINI, Pengacara Para Ustaz Bentrok vs Preman Kampung di Bayung Lencir Muba Minta Laporan Segera Ditanggapi

Pengacara para ustaz bentrok vs preman kampung di Bayung Lencir Musi Banyuasin minta laporan mereka segera ditanggapi. foto: hanya ilustrasi/sumeks.co. --

TERKINI, Pengacara Para Ustaz Bentrok vs Preman Kampung di Bayung Lencir Muba Minta Laporan Segera Ditanggapi  

SUMEKS.CO – Pengacara para ustaz bentrok vs preman kampung di Bayung Lencir, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan minta laporan pidananya di Polda Sumsel segera ditanggapi.

Para ustaz yang mengajar di Ponpes Mamba’ul Qur’an Desa Kaliberau kecamatan Bayung Lencir kabupaten Musi Banyuasin merasa terancam. 

Kuasa hukum para ustaz, Yeperson SH MH dan Ririn Dwi Agusyin SH MH berharap Polda Sumsel segera menanggapi laporan mereka.

Sebab, katanya, saat ini para santri di Pondok Pesantren sudah tak bisa belajar, para ustaz takut merasa terancam keselamatannya.

BACA JUGA:HOT INFO, Bentrok Preman vs Ustaz di Bayung Lencir Muba Bikin Miris, Usaha Sampingan Para Ustaz Terbengkalai

“Ya, kita kasihan sama santri-santri di Ponpes. Mereka tidak dapat belajar seperti biasanya, karena para ustaz-mereka saat ini terancam keselamatannya,” jelas Yeperson.

Para ustaz ini berharap Polda Sumsel segera bergerak agar mereka dalam mengajar merasa aman. Pengaduan para ustaz sudah dilayangkan dengan bukti nomor laporan LP STTL/PN/215/V/2023/SPKT.

Seperti diberitakan, bentrok preman vs ustaz di Banyung Lencir, Musi Banyuasin (Muba) itu mendapat perhatian banyak pihak.

Salah satu dampaknya usaha sampingan para ustaz jadi terbengkalai.

BACA JUGA:HOT NEWS, Preman Kampung Ngelunjak Usai Ustaz Wijianto Ditahan, Ketika Bentrok Ngacir Saat Temannya Terkapar

Ustaz Azhari berharap bentrokan antara preman kampung dan para ustaz ini bisa segera diselesaikan.

Dampaknya cukup besar buat santri yang takut sekolah, begitu juga para ustaz yang tak terjamin keamanannya.

Ditambah lagi usaha sampingan para ustaz di Desa Kaliberau kecamatan Bayung Lencir kabupaten Musi Banyuasin jadi terbengkalai. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: