Detik-Detik Mencekam Bikin Kapal Jukung Meledak di Sungai Musi, Hingga Sebabkan Askolani Meninggal Dunia

Berdasarkan penelusuran sementara, polisi menyimpulkan bahwa sumber ledakan berada di dekat ujung SPBB. Tampak di sisi kanan SPBB, mengalami kerusakan yang parah. 

Hal itu bisa terlihat dari percikan api yang mencapai hingga ke atap SPBU. Adapun dampak ledakan yang terjadi pada kapal yang mengangkut BBM pertalite dan solar ini sangat merusak, termasuk bagian perkantoran SPBB.

"Kami masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengetahui penyebab pasti dari ledakan tersebut. Apakah ini murni kecelakaan atau ada kesalahan manusia yang terlibat," pungkasnya. 

Pasca meledak dan terbakar, saat ini kapal jukung tersebut telah hanyut ke ke arah Pelabuhan Boom Baru Palembang. 

Diduga mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM), sebuah kapal terbakar dan meledak di Sungai Musi Palembang tak jauh dari Jembatan Ampera, Senin 1 April 2024 malam.

BACA JUGA:Bakauheni Sambut Jutaan Pemudik yang Ingin Pulang Kampung, Siapkan 66 Kapal Angkutan Lebaran 2024

BACA JUGA:Jam Tangan Sinn U50 Dibuat dari Baja Kapal Selam Jerman, Kuat dan Tahan Air Laut

Video ledakan dan terbakarnya diduga kapal pengangkut BBM itu diviralkan warga di sejumlah media sosial Instagram hingga saat ini.

Kapal tersebut terbakar dan mengeluarkan suara ledakan yang cukup keras terdengar di sejumlah wilayah tidak jauh dari lokasi kejadian.

Tampak dalam video yang bereda luas, api masih terus berkobar hingga membuat warga yang berada di pinggiran Sungai Musi histeris.

Bahkan di salah satu aku Instagram @fakta.palembang, menyebutkan kapal yang meledak tersebut kapal tanki.

Kebakaran dan ledakan yang cukup keras ini sempat menjadi juga menjadi tontotan warga dan pengendara yang melintas di atas Jembatan Ampera.

BACA JUGA:Begini Penampakan Kapal Benua Indah yang Bocor di Perairan Bata Karang Banyuasin, Seluruh Crew Dievakuasi SAR

BACA JUGA:Kapal Benua Indah Bermuatan Kelapa Bocor dan Mati Mesin di Perairan Bata Karang Banyuasin

Dari atas Jembatan Ampera terlihat jelas, kapal yang terbakar tersebut berada tengah Sungai Musi tak jauh dari Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB).

Sumber: