Detik-Detik Mencekam Bikin Kapal Jukung Meledak di Sungai Musi, Hingga Sebabkan Askolani Meninggal Dunia

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Polisi dari Polrestabes Palembang, hingga kini masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab pasti meledaknya kapal jukung di Sungai Musi. 

Terlebih lagi, peristiwa meledaknya kapal jukung di Sungai Musi ini, telah mengakibatkan satu orang Anak Buah Kapal (ABK) meninggal dunia atas nama Askolani. 

Meledaknya kapal jukung di Sungai Musi ini juga menyebabkan dua ABK lainnya kritis atas nama Dedi dan Krisna, sedangkan Endut ABK lainnya masih dalam pencarian. 

Menurut Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol DR Harryo Sugihhartono, pihaknya telah melakukan olah TKP meledaknya kapal jukung di Sungai Musi ini. 

"Penyebab meledaknya kapal jukung di Sungai Musi ini, berasal dari kapal jukung itu sendiri," ungkapnya, Senin malam, 1 April 2024.

BACA JUGA:Polisi Beberkan Penyebab Kapal yang Terbakar dan Meledak Saat Isi BBM Tak Jauh dari Jembatan Ampera

BACA JUGA:Kapal Terbakar dan Meledak Tak Jauh dari Jembatan Ampera, 1 ABK Meninggal, 1 Masih Hilang

Kapolrestabes menjelaskan, hal ihwal meledaknya kapal jukung di Sungai Musi ini, berawal dari kapal jukung yang melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBB Apung Palembang. 

"Jadi kapal jukung ini mengisi BBM di SPBB Apung pada sore hari. Setelah SPBB tersebut tutup, kapal jukung ini masih berada di lokasi," paparnya. 

Tiba-tiba, pada pukul 20.30 WIB, terdengar ledakan hebat di sekitar perairan SPBB Apung. Dari hasil olah TKP, polisi menemukan percikan api dari kayu dan jangkar yang meledak.

"Akibat meledaknya kapal jukung di Sungai Musi ini, kayu dan jangkarnya terlempar hingga ke SPBU," sebut Kapolrestabes Palembang. 

Kendati demikian, polisi dari Polrestabes Palembang masih melakukan identifikasi untuk mengetahui penyebab pasti dan titik awal dari meledaknya kapal jukung di Sungai Musi. 

BACA JUGA:Diduga Kapal Pengangkut BBM Terbakar dan Meledak di Sungai Musi Tak Jauh dari Jembatan Ampera

BACA JUGA:5,78 Juta Pemudik Via Kapal Laut, Puncak Arus Mudik Lebaran 2024, Diprediksi 6-7 April

Sumber: