Jalur Mura-PALI Tidak Layak untuk Pemudik Lebaran Tahun Ini, Ini Alasannya!
Kapolres saat melakukan pengecekan kondisi jembatan yang patah akibat dilintasi truk muatan beberapa hari lalu. Foto: zul/sumeks.co--
MUSI RAWAS, SUMEKS.CO - Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi dan pihak terkait secara langsung lakukan pengecekan jalur mudik lintas Mura-PALI.
Minggu 31 Maret 2024, sekitar pujul 09.00 WIB, Kapolres disertai jajaran melakukan pengecekan kondisi jembatan yang patah akibat dilintasi truk muatan beberapa hari lalu.
Jalur Mura-PALI awalnya menjadi salah satu jalur alternatif bagi pemudik dari Kabupaten Mura ke Palembang maupun sebaliknya.
Namun, baru-baru ini jembatan di Sungai Teras, Kecamatan BTS Cecar, Kabupaten Mura yang menghubungkan dengan jalan kabupaten PALI, sempat rusak.
BACA JUGA:5,78 Juta Pemudik Via Kapal Laut, Puncak Arus Mudik Lebaran 2024, Diprediksi 6-7 April
BACA JUGA:Bakauheni Sambut Jutaan Pemudik yang Ingin Pulang Kampung, Siapkan 66 Kapal Angkutan Lebaran 2024
AKBP Andi Supriadi mengungkapkan, dua hari lalu, Jembatan Sungai Teras di Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musi Rawas dilalui dua truk yang mengangkut buah sawit.
Secara bersamaan melintasi jembatan itu, mengakibatkan jembatan Sungai Teras ini mengalami patah retak tiang pancang jembatan.
Kapolres mengecek jembatan di Sungai Teras, Kecamatan BTS Cecar, Kabupaten Mura yang menghubungkan dengan jalan Kabupaten PALI yang rusak. Foto: zul/sumeks.co--
"Pemudik silakan pilih jalur lainnya, jangan gunakan jalur alternatif Mura-PALI karena hanya ingin lebih cepat 1 jam ke Palembang. Ingat yang paling utama adalah keselamatan kita," jelas mantan Kapolres Muara Enim ini.
Pihaknya menegaskan, posisi jembatan terlihat sudah miring, selain itu di Jembatan Sungai Keruh yang sedang diperbaiki pihak Pertamina juga sudah banyak yang keropos.
BACA JUGA:Akses Tol Palembang-Betung Bisa Dilalui Pemudik H-5 Lebaran Idulfitri Tahun Ini
BACA JUGA:Mobil Masuk ke Jurang Sungai Komering OKU Timur, 4 Pemudik Asal Bandar Lampung Meninggal Dunia
Sehingga dinyatakan tidak layak untuk dilintasi para pemudik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: