Truk Nahas di GT Halim Utama, Remaja 18 Tahun Ini Sebabkan Tabrakan Beruntun, Begini Deretan Kronologinya

Truk Nahas di GT Halim Utama, Remaja 18 Tahun Ini Sebabkan Tabrakan Beruntun, Begini Deretan Kronologinya

Deretan Kronologi Truk Nahas di GT Halim Utama, Remaja 18 Tahun Ini Sebabkan Tabrakan Beruntun--

Nahasnya, ketika hendak memasuki gardu tiga, truk merah bermuatan mebel itu justru menabrak mobil Isuzu pick up Z 8445 AH hingga terpental ke gardu lima.

Selanjutnya, MI (18), kembali menabrak lagi mobil Hyundai putih B 1061 SPW. Kemudian secara beruntun menabrak mobil box putih D 8633 YR hingga truk pun terbalik, dan menabrak mobil Yaris nopol B 1103 KRT.

BACA JUGA:Ratusan Mobil di China Tabrakan Beruntun Gegara Salju, Netizen : Perusahaan Asuransi Auto Mumet

BACA JUGA:Brakkk! KA Turangga Tabrakan dengan KA Lokal di Bandung, Tragedi Bintaro Kembali Terulang?

Diketahui supir truk berusia 18 tahun tersebut tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Dari peristiwa tabrakan beruntun ini, diketahui empat orang mengalami luka-luka dalam kecelakaan itu, dan telah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit. Termasuk MI (18) pengendara sopir truk.

Dari rekaman CCTV yang ada, terlihat jika truk yang disopiri remaja 18 tahun itu melaju secara ugal-ugalan. 

Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Hasby Ristama mengatakan, pihaknya masih dalam proses mendalami penyebab MI mengemudi secara ugal-ugalan.

Dari hasil tes urine, diketahui MI negatif narkoba alias tidak gunakan narkoba, tetapi yang pasti truk yang dikendarai tersebut mengalami kelebihan muatan.

BACA JUGA:Warga Muara Enim Senang Truk Batu Bara Sementara Tak Melintas, Jalan Tak Lagi Berdebu Paska Tabrakan Maut

BACA JUGA:TRAGIS, 3 Kereta Api Tabrakan di India, 280 Meninggal, 900 Terluka, Begini Kronologinya

"Sudah, hasilnya negatif. Negatif mengkonsumsi narkoba," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman.

Namun, untuk memastikan lebih lanjut apakah supir truk tersebut minum miras atau tidak, tengah dilakukan dilakukan pemeriksaan secara mendalam. 

Status MI saat ini masih sebagai terduga pelaku. Polisi pun masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan apakah ada unsur pidana dalam kecelakaan beruntun di GT Halim Utama ini.

Lebih lanjut, PT Jasa Marga sebagai pengelola terpaksa menutup sementara tiga gardu tol tersebut, karena beberapa gardu mengalami kerusakan.

BACA JUGA:PT KAI Rekrut Karyawan Tetap, Tersedia 10 Formasi, Fresh Graduate Merapat, Cek Syaratnya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: