3 Penyerang Mematikan Konser Rusia Dibawa ke Komite Investigasi Kriminal Rusia
3 pelaku penyerang penonton di Balai Kota Crocus diproses Komite Investigasi Kriminal Rusia. foto: komite investigas/sumeks.co--
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan insiden itu adalah “serangan teroris berdarah” yang harus dikutuk oleh seluruh dunia.
BACA JUGA:Amerika Berang, Putin Undang Semua Perwakilan Pejuang Palestina 26 Februari di Rusia
Amerika Serikat (AS), negara-negara Eropa dan Arab serta banyak negara bekas Uni Soviet menyampaikan bahwa mereka terkejut dengan serangan itu.
Mereka mengutuk serangan tersebut dan menyampaikan belasungkawa. Penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak membantah adanya keterlibatan Ukraina.
Dua minggu lalu, Kedutaan Besar AS di Rusia memperingatkan bahwa “ekstremis” mempunyai rencana untuk melakukan serangan di Moskow.
Kedutaan mengeluarkan peringatannya beberapa jam setelah FSB mengatakan pihaknya telah menggagalkan serangan terhadap sebuah sinagoga di Moskow oleh sel ISIS.
BACA JUGA:Amerika Berang, Putin Undang Semua Perwakilan Pejuang Palestina 26 Februari di Rusia
Sementara kejadian terus terjadi, kami sangat menyarankan agar warga AS di Moskow menghindari daerah tersebut.
Mengikuti instruksi dari dinas keamanan setempat dan terus memantau perkembangan media lokal, jelas Kedutaan AS pada Jumat.
Kremlin mengatakan Putin diberitahu pada menit-menit pertama serangan itu dan informasi terus diperbarui secara berkala.
BACA JUGA:Amerika Berang, Putin Undang Semua Perwakilan Pejuang Palestina 26 Februari di Rusia
Presiden terus-menerus menerima informasi tentang apa yang terjadi dan mengenai tindakan yang diambil melalui semua layanan terkait. Kepala negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: