Sempat Hilang, Kate Middleton Umumkan Idap Kanker, Begini Kondisi Terbarunya
Kate Middleton umumkan di diagnosis idap penyakit kanker--
SUMEKS.CO - Kate Middleton mengejutkan dunia lewat pernyataan terbaru mengenai kondisinya setelah sekian lama menghilang, dia mengumumkan mengidap kanker.
Setelah berbulan-bulan menghilang, Istri Pangeran William ini muncul lewat sebuah video yang diunggah akun resmi pasangan tersebut.
Isi video tersebut memperlihatkan Kate Middleton yang mengumumkan telah didiagnosis menderita penyakit kanker dan saat ini sedang menjalani tahap awal kemoterapi preventif.
Dalam video yang diupload pada hari Jumat, 22 Maret 2024 waktu London, Inggris, Princess of Wales itu menjelaskan kronologi saat awal dirinya di diagnosis.
Penjelasan Kate Middleton usai menghilang berbulan-bulan--
BACA JUGA:Profil Windy Idol, Penyanyi yang Terseret Kasus Pencucian Uang Sekretaris MA
BACA JUGA:Penyebab Stevie Agnecya Meninggal Dunia masih Misteri, Kena Santetkah?
Awalnya Kate Middleton menjalani operasi perut besar pada 14 Januari 2024 namun tes selanjutnya malah mengungkapkan bahwa ada kanker yang bersarang di dalam tubuhnya.
Wanita 42 tahun tersebut mengungkap bahwa hasil diagnosis tersebut merupakan “kejutan besar” bahkan suaminya, Pangeran William melakukan banyak hal demi keluarga kecil mereka.
“Ini merupakan beberapa bulan yang sangat sulit bagi seluruh keluarga kami, namun saya memiliki tim medis yang luar biasa yang telah merawat saya dengan baik, dan saya sangat bersyukur,” kata Kate Middleton dalam video di unggahan Instagram-nya.
Sebelumnya, Kate Middleton banyak menjadi sorotan dan pembicaraan dengan berbagai isu dan desas-desus beredar tentang ketidakhadirannya di depan publik sejak Januari 2024 lalu.
BACA JUGA:Istri Denny Sumargo Hamil Usai 3 Kali Keguguran, Ini Alasan Baru Publish Setelah 4 Bulan Mengandung
BACA JUGA:7 Artis Umat Kristiani ini Dapat Menghapal Al-Qur'an, Siapa Saja?
Saat diumumkan bahwa dia dirawat di rumah sakit tidak ada konfirmasi apapun mengenai alasan operasi namun Kate Middleton dirawat di rumah sakit selama dua minggu dan kemungkinan besar tidak akan menjalankan tugas publiknya sampai setelah hari raya Paskah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: