Akhirnya! Pertamina Zona 4 Berhasil Tangani Kebocoran Sumur RJA 54

Akhirnya! Pertamina Zona 4 Berhasil Tangani Kebocoran Sumur RJA 54

Tim Pertamina Adera Field, akhirnya berhasil menangani kebocoran pipa gas yang telah terjadi sejak 12 Maret 2024 lalu. --

SUMEKS.CO - Tim IMT (Incident Management Team) PHR Regional 1 dan semua fungsi yang terkait, berhasil melaksanakan kegiatan eksekusi penutupan kebocoran sumur RJA 54.

"Alhamdulillah, kami sampaikan bahwa penanganan kebocoran sumur Migas RJA 54 Adera Field telah berhasil ditangani dengan tepat, aman dan selamat," terang Djudjuwanto, General Manager Pertamina Hulu Rokan Zona 4, Rabu, 20 Maret 2024.

Djudjuwanto mengatakan, sumur Migas RJA 54 yang mengalami kebocoran pada sejak 12 Maret 2024 lalu, berhasil dilakukan penutupan sumur tidak aktif atau suspend. 

Dijelaskan, bahwa dalam menentukan metode penanganan yang cepat dan tepat dibutuhkan analisa dan fokus tim yang cermat, mengingat pekerjaan ini termasuk beresiko tinggi. 

“Memang diperlukan penanganan yang cepat dan tepat, namun kami juga harus fokus pada aspek keselamatan yang merupakan prioritas utama,” ujarnya. 

BACA JUGA:Berikan Layanan Keuangan Terbaik, BRI Raih 3 Penghargaan Pada Pertamina Appreciation Night

BACA JUGA:Tumpukan Sampah Hingga Jadi Maggot Bernilai Rupiah, Berkat Bantuan PT Pertamina

Ia mengatakan guna memastikan aspek keselamatan pada proses penanganan kebocoran, tim IMT PHR Regional 1 Sumatera Zona 4 sebelumnya melakukan simulasi metode penutupan sumur, simulasi ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran terhadap hal-hal yang harus diantisipasi.

Dalam hal penanganan kondisi sosial dan masyarakat, tim Adera Field telah melakukan pemantauan dan pengamanan di 8 titik pantau yang merupakan lokasi aktifitas masyarakat seperti kebun dan penambangan pasir tradisional termasuk mengadakan Gas Test setiap 1 jam. 

Adera Field juga memprioritaskan penangananan masyarakat yang terdampak, seperti bantuan masker, obat-obatan dan terutama kebutuhan bulan Ramadan (sahur, buka puasa). 

Sebagai salah satu bentuk evaluasi, meskipun penanganan kebocoran sumur sudah selesai dilakukan, tetapi tim medis masih tetap siaga dilapangan.

Hal ini semata untuk memantau apabila ada efek dari kejadian yang dialami oleh masyarakat sekitar. 

BACA JUGA:Pertamina Meluncurkan Program Beasiswa untuk Mahasiswa se-Indonesia, Begini Syaratnya

BACA JUGA:Polda Sumsel Tangkap Sopir Tangki Pertamina ‘Kencing’ di Jalan Lintas Desa Pemulutan Ogan Ilir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: