Saat Ramadan Pengendara di Palembang Lebih Pilih Antre BBM Siang Hari, Simak Alasannya
Saat bulan Ramadan pengendara di Palembang lebih memilih antre BBM di SPBU pada siang hari. Foto: Naba/sumeks.co--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Saat bulan Ramadan, pengendara di Kota Palembang lebih mememilih mengantre Bahan Bakar Minyak (BBM) saat siang hari.
Pantauan di lokasi pada Minggu 17 Maret 2024, sejumlah pengendara motor tampak ramai mengantre pada siang hari di berbagai pom bensin di Palembang.
Pengendara tampak mengantre BBM antara lain di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pakjo, Pahlawan, dan Demang Lebar Daun.
Pada lokasi SPBU tersebut, pengendara tampak memadati SPBU untuk mengantre BBM sekitar pukul 12.00 hingga 15.00 WIB.
BACA JUGA:5 Film Religi ini Cocok Ditonton Saat Menunggu Buka Puasa Ramadan
BACA JUGA:Semangat Berbagi di Bulan Ramadan, Biro SDM Polda Sumsel Menginspirasi Kebaikan
Sekitar belasan hingga 20 lebih pengendara tampak mengantre BBM jenis pertalite di lokasi tersebut.
Sementara yang mengantre pada BBM jenis pertamax hanya beberapa pengendara, berkisar lima motor saja.
Pemandangan ini tampak berbeda, karena sebelum puasa pom bensin ramai dipadati pengendara mengantre B saat sore hari atau jam pulang kerja.
Saat Ramadan, ramai dipadati pengendara mulai dari siang hari tentunya bukan hanya kebetulan saja. Melainkan ada alasan tertentu.
BACA JUGA:Inilah 5 Olahraga yang Cocok untuk Menjaga Kesehatan Tubuh di Bulan Ramadan
BACA JUGA:Pemkab Ogan Ilir Kembali Gelar Safari Ramadan 1445 Hijriah, Ini Lokasi Masjid yang Bakal Dikunjungi
Alasan pengendara mengantre BBM di siang hari dikarenakan agar lebih efisien waktu dalam mengejar untuk berbuka puasa, dan takut mengantre lama saat sore hari.
Terlebih, selama bulan Ramadan terjadi peningkatan mobilitas karena banyaknya aktivitas ibadah dan persiapan untuk berbuka puasa.
Pengendara mobil dan sepeda motor ingin mempersiapkan menu berbuka puasa di rumah saat sore hari.
Sehingga peningkatan mobilitas ini mengakibatkan peningkatan permintaan akan BBM, sehingga memicu antrean panjang di SPBU.
BACA JUGA:Simak 7 Tips Berpuasa Ramadan bagi Penderita Gastroesophageal Reflux Disease
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Janji Akan Tindak Tegas Siapa Saja yang Ganggu Kamtibmas Selama Ramadan
Dalam menjalankan ibadah puasa, umat Islam memiliki waktu yang terbatas untuk melakukan berbagai aktivitas, termasuk mengisi bahan bakar kendaraan.
Oleh karena itu, banyak orang yang memilih untuk mengantre BBM pada siang hari agar tidak terganggu saat waktu berbuka tiba.
"Kita beralih dari biasanya sore hari, kini menjadi siang hari karena sore ingin cepat pulang untuk berbuka di rumah. Kalau sore hari biasanya lebih ramai takutnya gak tekejar buka di rumah bersama keluarga," kata Arya salah satu pengendara yang mengisi bensin di SPBU Pakjo.
Arya menjelaskan, alasannya memilih SPBU Pakjo karena berada di tengah kota dan dapat menggunakan aplikasi my pertamina secara online.
BACA JUGA:Sambut Bulan Suci Ramadan, Wyndham Opi Hotel Palembang Gelar Buka Puasa dan Sahur On The Road
"Disini biasanya cepat antre walaupun tengah kota dibandingkan SPBU Pahlawan lebih ramai lagi," jelasnya.
Alasan lainnya, dituturkan Arya karena sebagian besar umat Islam menggunakan kendaraan pribadi untuk pergi ke masjid atau kegiatan lainnya selama bulan Ramadan.
Hal ini dapat menyebabkan peningkatan jumlah kendaraan di jalan raya, yang kemudian menyebabkan peningkatan permintaan akan BBM.
"Selain itu motor lebih aktif digunakan saat bulan Ramadan, jadi isi bensin ini harus pada waktu yang pas yaitu siang hari, karena juga istirahat kerja saya keluar untuk isi bensin," tutur Arya.
Dalam sekali mengisi BBM, terlihat pengendara beragam melakukan pengisian sesuai kebutuhan. Ada yang Rp10 ribu, Rp20 ribu, hingga Rp30 ribu.
Khusus Arya, mengisi BBM Rp30 ribu untuk kebutuhan kerja ke kantor.
"Kalau ngisi tiga puluh ribu dapatlah untuk dua sampai tiga hari. Jadi tiga hari sekali ngisi disini," ujarnya.
Beralih ke SPBU di lokasi Demang Lebar Daun, terlihat ramai ojol mengantre di lokasi tersebut.
BACA JUGA:850 Personel Gabungan Diterjunkan Cegah Aksi Tawuran Selama Ramadan, Dirikan 12 Pos di Titik Rawan
Khusus ojol dalam seharian bekerja, jika ramai mobilitas dapat mengisi bensin Rp30 ribu dalam sehari.
"Kalau ramai orderan sehari tiga puluh ribu," ungkap salah satu ojol di SPBU Demang Lebar Daun.
Disisi lain, salah satu pegawai SPBU di Pakjo mengatakan bahwa pengandara mulai ramai memilih antre siang sejak awal puasa pertama.
"Pagi juga terkadang ramai disini. Mereka udah mulai antre siang sejak awal puasa," jelasnya.
BACA JUGA:Buah-buahan yang Banyak Dicari di Bulan Ramadan, Berikut Ini 7 Rekomemdasinya
Hal yang sama dikatakan pegawai SPBU di Demang Lebar Daun.
"Kalau di SPBU Demang Lebar Daun ini dari hari pertama puasa. Mereka tampak mengantre siang ramai bahkan sekitar 30 motor," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: