Kabar Gembira! Atap Bocor SDN 18 Kayuagung Segera Diperbaiki, Ini Jadwalnya

Kabar Gembira! Atap Bocor SDN 18 Kayuagung Segera Diperbaiki, Ini Jadwalnya

Kerusakan pada atap dan plafon SDN 18 Kayuagung akan segera diperbaiki oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).--

BACA JUGA:Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat, AgenBRILink Ini Jadi Penyalur Kredit Ultra Mikro

Dijelaskan orang tua dari Ahmad Rizki ini, untuk ruang kelas yang rusak ada 4 ruang kelas. Sedangkan ruangan kelas lainnya dan ruang guru termasuk ruangan perpustakaan tidak rusak. 

Ini, karena memang berbeda dengan gedung yang atap dan plafon yang rusak. 

"Rata-rata anak-anak di Desa Celikah ini sekolah disini dan jarang sekolah diluar sini," ucapnya. 

Masih dikatakannya, untuk sekolah SD 18 di Dusun V ini sudah berdiri sejak tahun 2006 lalu. "Kasihan anak-anak mau belajar tapi ada atap yang rusak jadi jelas tidak nyaman," ujarnya. 

BACA JUGA:Menengok Klaster Usaha Binaan BRI, Manfaatkan Hama Eceng Gondok Jadi Anyaman Bernilai Tinggi

BACA JUGA:Buah-buahan yang Banyak Dicari di Bulan Ramadan, Berikut Ini 7 Rekomemdasinya

Ila menyampaikan, semoga pemerintah segera memperbaiki atap dan plafon yang rusak ini, sehingga membuat anak-anak bisa belajar dengan nyaman. 

Sambungnya, untuk SD Negeri 18 ini awalnya  menumpang lokal kelas di SDN 15 Kayuagung yang berlokasi disimpang Kijang Desa Celikah.

Lalu, oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan  melihat dari kondisi yang sudah tidak memungkinkan lagi untuk bergabung di lokal SDN 15 Kayuagung maka pada tahun 2006 dibangunlah SDN 18  Kayuagung ini. 

Pada saat SUMEKS.CO, mengunjungi SD Negeri 18 Kayuagung ini, anak-anak telah selesai belajar alias pulang sekolah. Termasuk para guru juga sudah pulang. 

BACA JUGA: 5 Makanan Khas Palembang dengan Rasa Manis, Cocok untuk Menu Buka Puasa Bunda!

BACA JUGA:6 Tips Jitu Mengolah Kolang Kaling, Anti Gagal, Tahan Lama, Bebas Asam!

Dimana untuk semua ruangan kelas telah terkunci. Sekolah ini tidak ada pagar sehingga bisa masuk. Sekolah ini berada dipemukiman warga Desa Celikah. 

Lokasi sekolah ini juga berbatasan dengan rawa lebak milik warga yang sering ditanami padi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: