Yuk Kenali Metode Penetapan Ramadan, Ternyata Ini Alasan Kenapa Harus ada Sidang Isbat Loh?

Yuk Kenali Metode Penetapan Ramadan, Ternyata Ini Alasan Kenapa Harus ada Sidang Isbat Loh?

Yuk Kenali Metode Metode Penetapan Ramadhan, Ternyata Ini Alasan Kenapa Harus ada Sidang Isbat Loh?--

BACA JUGA:Dirumah saja? 6 Tips Produktif Saat Puasa di Bulan Ramadan, Tubuh Tetap Kuat dan Semangat!

Kriteria-kriteria ini hanya didasarkan pada kesepakatan belaka bukan alasan astronomis.

3. Metode Wujudul Hilal

Dengan metode ini, bulan Kamariah baru dimulai apabila pada hari ke-29 berjalan saat matahari terbenam.

Dengan terpenuhi tiga syarat berikut secara kumulatif yakin:

BACA JUGA:Amalan di Bulan Ramadan yang Bisa Gugurkan Dosa Setahun, Tercatat Sebagai Ahli Surga Firdaus

- Telah terjadi ijtimak

- Ijtimak terjadi sebelum matahari terbenam

- Pada saat matahari terbenam Bulan (piringan atasnya) masih di atas ufuk. 

Sehingga menjadikan keberadaan Bulan di atas ufuk saat matahari terbenam sebagai kriteria mulainya bulan baru.

BACA JUGA:Besok Rukyatul Hilal Dimulai, Puasa Ramadan 2024 Tak Sampai 30 Hari Jika...

Yang mana merupakan abstraksi dari perintah-perintah rukyat dan penggenapan bulan tiga puluh hari bila hilal tidak terlihat.

Sama seperti Imkan Rukyat, metode Wujudul Hilal juga bagian dari hisab hakiki. 

Perbedaannya, Wujudul Hilal lebih memberikan kepastian dibandingkan dengan hisab Imkan Rukyat. 

Jika posisi bulan sudah berada di atas ufuk pada saat terbenam matahari, seberapapun tingginya (meskipun hanya 0,1 derajat), maka keesokan harinya adalah hari pertama bulan baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: