Berikut 7 Tradisi Unik Menyambut Ramadhan di Setiap Daerah di Indonesia, Nomor Terakhir Paling Populer

Berikut 7 Tradisi Unik Menyambut Ramadhan di Setiap Daerah di Indonesia, Nomor Terakhir Paling Populer

Berikut 7 Tradisi Unik Menyambut Ramadhan di Setiap Daerah di Indonesia, Nomor Terakhir Paling Populer--

Nyorog merupakan tradisi menyambut bulan suci yang sangat lekat dengan masyarakat Betawi di Jakarta. 

Melansir berbagai sumber, tradisi ini dilakukan dengan berbagi bingkisan makanan ke sanak saudara dan keluarga yang tinggal berjauhan.

Bingkisan makanan yang dikirimkan biasanya berupa kue atau berbagai bahan makanan mentah, mulai dari gula, susu kopi, beras, ikan bandeng, dan daging kerbau.

Tradisi ini dilakukan sebagai tanda penghormatan dari orang yang lebih muda ke orang yang lebih tua. Biasanya dilakukan oleh pasangan yang baru menikah ke orang tua masing-masing.

Berbagai sumber literasi menyebut, nyorog berasal dari tradisi sedekah bumi dan baritan. 

Keduanya merupakan upacara adat yang menjadi refleksi terhadap interaksi manusia, lingkungan, dan kepercayaan terhadap sang pencipta.

6. Padusan Jawa

Tradisi menyambut Ramadan yang populer di Indonesia selanjutnya adalah Padusan. 

Tradisi ini berasal dari kata 'adus' yang dalam bahasa Jawa berarti mandi.

Padusan memiliki makna untuk menyucikan diri dalam menyambut datangnya bulan suci.

Tradisi ini Padusan ini dilakukan secara turun temurun dengan cara berendam atau mandi di sumur-sumur atau sumber mata air. 

Tujuannya agar dapat menjalani ibadah puasa Ramadan dalam kondisi suci.

Tak hanya itu, padusan juga menjadi medium introspeksi diri dari berbagai kesalahan yang telah dilakukan di masa lalu. Untuk itu, pada dasarnya padusan disarankan dilakukan di tempat yang sepi.

Beberapa sumber mata air alami di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta kerap menjadi lokasi ritual padusan.

7. Pawai Obor Palembang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: