Berikut 7 Tradisi Unik Menyambut Ramadhan di Setiap Daerah di Indonesia, Nomor Terakhir Paling Populer

SUMEKS.CO - Tidak lama lagi, umat beragama Islam diberbagai belahan dunia pasti bakal melaksanakan ibadah bukan puasa Ramadhan yang disambut dengan penuh suka cita. Berikut ini informasi tradisi unik disetiap daerah, saat menyambut bulan puasa Ramadhan

Di Indonesia sendiri, ada banyak tradisi unik yang dilakukan masyarakat diberbagai daerah dalam menyambut bulan puasa Ramadhan.

Sebab, biasanya bulan puasa Ramadhan adalah bulan yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia yang mayoritas penduduknya adalah muslim.

Apalagi suasana saat menyambut bulan penuh keberkahan bulan puasa Ramadhan, mulai dari tradisi unik hingga saat tarawih bersama serta tradisi ngabuburit bersama keluarga atau orang-orang tercinta.

Hal itu ditambah, masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa yang memiliki sejumlah tradisi khas tersendiri dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

Penasaran, apa saja tradisi unik dan khas menyambut bulan puasa Ramadhan di Indonesia?

Yuk simak artikel berikut ini, 7 tradisi ini yang populer di Indonesia saat menyambut bulan Puasa Ramadhan, yang dirangkum dari berbagai sumber Informasi.

1. Munggahan, Jawa Barat

Munggahan menjadi tradisi menyambut bulan Ramadan bagi masyarakat suku Sunda Provinsi Jawa Barat.

Munggahan biasanya dilakukan satu atau dua hari menjelang puasa Ramadan.

Tradisi ini biasanya dilakukan dengan berkumpul bersama keluarga dan kerabat, makan bersama, dan saling bermaafan.

Munggahan sendiri berasal dari kata 'unggah' yang berarti 'naik', hingga Munggahan bermakna naik ke bulan yang suci, atau yang lebih tinggi derajatnya dibandingkan bulan-bulan lainnya.

Tradisi ini dilakukan sebagian besar masyarakat Sunda, sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT serta membersihkan diri dari hal-hal buruk yang telah dilakukan selama setahun sebelumnya.

Nyadran adalah ritual masyarakat Jawa, khususnya Jawa Tengah, dalam menyambut Ramadan. Nyadran berasal dari bahasa Sanskerta 'sraddha' yang berarti keyakinan.

Sumber: