Musim Kemarau Datang Lebih Awal, Awas Waspadai Kekeringan Parah Tahun 2024

"Namun daerah lain mulai mengalami musim kemarau seperti Februari di Aceh, Riau, Sumatera Utara Timur. Karena di wilayah itu ada dua musim hujan dan sekarang sudah memasuki musim kemarau lagi,” ujarnya. lanjutnya.

Fachri menyebutkan peralihan musim kemarau di Indonesia biasanya terjadi pada bulan Mei. Ia mencatat, ada beberapa hal yang memerlukan perhatian. 

Karena curah hujan rendah, bulan Mei menuju musim kemarau. Daerah-daerah harus waspada, seperti Jawa Timur, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, di bulan Mei curah hujannya sudah rendah. “Ada hubungannya dengan menanam pangan,” kata Fachri.

BACA JUGA:Sulit Dapatkan Air Bersih Saat Musim Kemarau, Polres Banyuasin Respon Cepat Kirimkan Bantuan

Puncak musim kemarau di Tanah Air terjadi pada Juli hingga Agustus, menurut Fachri. Dalam laporan Climate Outlook 2024 BMKG, bulan Januari dan Februari ini sebenarnya masuk periode puncak musim hujan 2024.  

"Curah hujan tahun ini cenderung lebih basah dibandingkan tahun sebelumnya," katanya lagi. 

Sedangkan, curah hujan pada awal musim kemarau diprediksi normal pada pertengahan tahun.

Berdasarkan laporan Climate Outlook 2024 yang diterbitkan BMKG , curah hujan tahunan ini secara umum akan lebih basah dibandingkan tahun 2023, kecuali bulan Maret dan Juli 2024.

Curah hujan bulan Maret 2024 disebut sama dengan Maret 2023, sedangkan Juli 2024 lebih kering dibandingkan Juli 2023.

Laporan BMKG mengungkapkan, awal tahun hingga triwulan I diperkirakan musim hujan akan normal. kecuali Indonesia Selatan yang diperkirakan berada di bawah normal.

Sumber: