Wow! 1 Kilogram Saffron Seharga Satu Mobil Avanza, Berikut 12 Manfaat Putik Bunga Ajaib Ini untuk Kesehatan

Wow! 1 Kilogram Saffron Seharga Satu Mobil Avanza, Berikut 12 Manfaat Putik Bunga Ajaib Ini untuk Kesehatan

Wow! 1 Kilogram Saffron Seharga Satu Mobil Avanza, Berikut 12 Manfaat Putik Bunga Ajaib Ini Bagi Kesehatan--

Saffron mengandung banyak senyawa tanaman yang istimewa, putik bunga Saffron mengandung senyawa  antioksidan atau molekul yang melindungi sel tubuh dari radikal bebas dan stres oksidatif. 

BACA JUGA:Percaya Nggak? Mangga Ini Seharga Mobil Perkilonya, Bisa Tumbuh di Indonesia Loh

Beberapa antioksidan safron yang ada dalam bunga saffron diantaranya, safranal, kaempferol, crocetin.

2. Membantu menurunkan berat badan

Saffron memiliki Crocin dan Crocetin yang merupakan pigmen karotenoid, yang bertanggung jawab atas warna merah saffron. 

Kedua senyawa tersebut memiliki sifat antidepresan, yang bisa mengurangi nafsu makan membantu penurunan berat badan.

3. Memiliki sifat yang bisa melawan kanker

Seperti uraian diatas, putik bunga Saffron kaya akan antioksidan, yang membantu menetralisir radikal bebas berbahaya.

BACA JUGA:Kaget Tanaman Bonsai Seharga Mobil, Panitia Tegas Bikin Aturan Pengunjung Boleh Melihat Tak Boleh Menyentuh

Nah, kerusakan radikal bebas ini dikaitkan dengan penyakit kronis, seperti kanker.

Hal tersebut dibahas dalam jurnal berjudul Chronic inflammation and oxidative stress as a major cause of age-related diseases and cancer oleh Nemat Khansari.

Dalam penelitian laboratorium, safron dan senyawanya telah terbukti secara selektif untuk membunuh sel kanker usus besar atau menekan pertumbuhannya. 

Efek manfaat Saffron bisa menekan pertumbuhan sel kanker diantaranya kanker kulit, sumsum tulang, prostat, paru-paru, leher rahim, dan beberapa sel kanker lainnya.

BACA JUGA:Dulu Dianggap Rongsok, Kini Harga Vespa Mungil Ini Seharga Avanza

Pada studi laboratorium lainnya juga menemukan, bahwa senyawa Crocin sebagai antioksidan utama dalam saffron bisa membuat sel kanker lebih sensitif terhadap obat kemoterapi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: