Ritual Tampar Tendang HIMPASUS Bikin Geram, Netizen: Hubungan Dengan Cinta Alam Apa?
Ritual tampar tendang Himpasus bikin geram, netizen: hubungan denga cinta alam apa?--
BITUNG, SUMEKS.CO - Himpunan Penjelajah Alam Terbuka Spizaetus (HIMPASUS) punya ritual fisik yang membuat heboh.
Ritual fisik yang disebut proses adat itu menjurus aksi kekerasan oleh senior pada juniornya itu viral di media sosial.
Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diksar) menjurus kekerasan fisik itu disesalkan orang tua salah satu anggota muda.
Diketahui Diksar itu berlangsung 26–28 September 2025 di kaki Gunung Dua Sudara, Bitung.
BACA JUGA:Hilang Style Pendaki Gunung Senior Lihat Bocil-bocil Sandal Jepit Sudah Ramai di Puncak
BACA JUGA:4 Pendaki Muda Kena Blacklist Brigade Gunung Dempo, Ternyata Pelanggarannya Fatal
Disebutkan bahwa video itu diunggah orang tua salah satu anggota yang tidak senang atas aksi kekerasan yang terjadi di himpunan itu.
Namun ketua umum HIMPASUS Amelia mengatakan bahwa semua angota yang ikut Diksar dan pelantikan itu pulang baik-baik saja.
“Sehat tanpa paksaan,” kilahnya.
Kesehatan peserta, katanya, jadi prioritas pihaknya mulai dari makanan sampai pemeriksaa fisik.
BACA JUGA:Hilang Style Pendaki Gunung Senior Lihat Bocil-bocil Sandal Jepit Sudah Ramai di Puncak
BACA JUGA:4 Pendaki Muda Kena Blacklist Brigade Gunung Dempo, Ternyata Pelanggarannya Fatal
Katanya sejak 2015 diksar di himpunan yang dia pimpiin makin humanis tanpa tindakan fisik yang berlebihan.
Tampak di video diunggah akun @aku.kabarin seorang pria gendut menampar junior yang ikut Diksar, bahkan aksi kekerasan juga dilakukan senior wanita.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: