GERAH! Orang Nomor 1 di Palembang Minta Usut Tuntas Oknum Dokter Spesialis 'Diduga Lecehkan Istri Pasien

GERAH! Orang Nomor 1 di Palembang Minta Usut Tuntas Oknum Dokter Spesialis  'Diduga Lecehkan Istri Pasien

Pj Wali Kota Palembang Minta Oknum Dokter Diduga Sentuh Istri Pasien Agar Diusut Tuntas--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Ulah asusila oknum dokter spesialis, MY, di salah satu rumah sakit di Jakabaring Palembang berinisial MY bikin gerah orang nomor 1 di Palembang.

Pj Walikota Palembang Ratu Dewa meminta agar kasus oknum dokter di Palembang yang lecehkan istri pasien itu diusut tuntas.

Seperti diketahui, oknum dokter spesilisasi ortopedhi bikin heboh lantaran diduga melakukan aksi tak senonoh terhadap istri pasienya sendiri. 

BACA JUGA:Terlalu! Oknum Dokter Spesialis RS di Jakabaring Diduga Lecehkan Istri Pasien, Warganet Minta Usut Tuntas

BACA JUGA:Konsultasi ke Siber Polda Sumsel, Oknum Dokter yang Dilaporkan Kasus Dugaan Asusila, Bakal Laporkan Balik

Informasi yang beredar, oknum Dokter spesialis ortopedi tersebut diduga mencabuli istri pasien yang sedang hamil.

Mengenai hal itu, Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa turut berkomentar.

Dalam hal ini, Ratu Dewa meminta kepada aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus oknum Dokter MY yang diduga mencabuli istri pasien yang sedang hamil.

BACA JUGA:Begini Langkah Pj Wali Kota Palembang Jaga Inflasi Jelang Ramadan

BACA JUGA:GERAH! Orang Nomor 1 di Palembang Minta Usut Tuntas Oknum Dokter Spesialis 'Diduga Lecehkan Istri Pasien

Kejadian ini menyebabkan ketidaknyamanan dan ketakutan di kalangan masyarakat Palembang, sehingga mereka enggan mengunjungi rumah sakit.

"Saya mendukung sepenuhnya kepolisian dalam mengusut tuntas oknum dokter yang berperilaku tidak terpuji terhadap pasien, sehingga menciptakan ketakutan warga Palembang untuk berobat di rumah sakit," ungkapnya kepada saat dikonfirmasi pada Rabu 28 Februari 2024.

Selain itu, Ratu Dewa juga meminta kepada Organisasi Kedokteran agar diharapkan bersikap proaktif dalam menanggapi peristiwa dan kasus yang sedang berlangsung. 

"Saya berharap organisasi kedokteran juga ikut berperan aktif dalam menanggapi situasi ini," tegasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: