Ini Alasan Surat At-Taubah Menjadi Satu-Satunya Surat yang Dibaca Tanpa Diawali dengan Basmallah
Ilustrasi alasan surat At-Taubah dibaca tanpa basmallah.--net
BACA JUGA: Fadhilah Surah An-Nasr, Surat dengan Tiga Ayat yang Nilainya Seperti Membaca Seperempat Al-Quran
Akan tetapi, surat At-Taubah ini tidak diawali dengan basmalah sebagaimana surat lainnya yang diawali dengan membaca basmalah.
Alasan pertama surat At-Taubah tidak dibacakan basmalah atau bismillah dalam surat ini untuk mempertegas akan adanya hubungan antara kata Taubah dengan apa yang dilakukan oleh Nabi Sulaiman terhadap Ratu Balqis.
Alasan kedua adalah untuk mempertahankan jumlah kata basmalah sebanyak 114 buah sehingga sama dengan jumlah surat dalam Al-Quran.
Hal ini juga akan memperkuat pesan dari basmalah sendiri sebagai pesan tentang nilai keimanan dan ketauhidan kepada Allah.
BACA JUGA:Hanya untuk Umat Nabi Muhammad, Dua Surah Ini Jadi Rahasia Doa Cepat Dikabulkan Allah
Alasan ketiga ialah surah tersebut mengandung ancaman kepada orang-orang musyrik, sedangkan basmallah ialah bacaan yang mengandung rahmat.
Maka, tidak wajar bila membaca basmalah untuk ayat-ayat yang ditujukan kepada kaum musyirikin dalam QS. At-Taubah.
Berdasarkan kitab Tafsir Prof. Dr. Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy, tidak adanya basmalah adalah karena surat ini turun untuk mencabut jaminan keamanan.
Pencabutan jaminan tersebut diberikan oleh kaum musyrikin untuk menyatakan pembatalan atas semua perjanjian dan kontrak.
Sehingga, permulaan surat ini tanpa basmalah juga bisa menjadi lambang kesejahteraan dan keamanan.
Hal itu juga dituliskan dalam Tafsir Al-Kasysyaf dengan dasar bahwa seseorang pernah bertanya kepada Ibnu Uyainah terkait mengapa surat ini tidak dimulai dengan basmalah.
Kemudian beliau menjawab, Allah SWT merupakan lambang kesejahteraan dan keamanan dan nama Allah tercantum dalam bacaan basmalah.
Karena itulah bacaan basmalah atau bismillah tidak ditulis dalam surat-surat pembatalan perjanjian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: