CATAT! Berikut Sejarah, Keutamaan serta Dosa Yang Sulit Diampuni di Malam Nisfu Syaban.

CATAT! Berikut Sejarah, Keutamaan serta Dosa Yang Sulit Diampuni di Malam Nisfu Syaban.

CATAT! Berikut Sejarah, Keutamaan serta Dosa Yang Sulit Diampuni di Malam Nisfu Syaban.--

SUMEKS.CO - Pada hari Sabtu besok tepatnya pada tanggal 24 Februari 2024, umat muslim akan merayakan salah satu momen ibadah yang paling ditunggu yaitu malam Nisfu Syaban yang ternyata memiliki keutamaan.

Namun sebelum mengulas apa saja keutamaan malam Nisfu Syaban, ada baiknya untuk mengulas terlebih dahulu apa itu Nisfu Syaban?

Dirangkum dari berbagai sumber informasi, Jumat 23 Februari 2024 Nisfu Syaban merupakan gabungan antar dua suku kata yaitu Nisfu dan Syaban.

Menurut etimologinya, Nisfu artinya separuh atau setengah sedangkan Syaban memiliki arti bulan Syaban dalam penanggalan Islam.

BACA JUGA:Tak Hanya Datangkan Pahala, Salawat Ini Juga Bisa Sembuhkan Segala Penyakit dalam Tubuh, Simak Disini!

Sehingga, secara terminologi nya Nisfu Syaban diartikan pertengahan bulan yang jatuh pada hari ke 15 bulan Syaban.

Sementara, dijelaskan dalam laman Kementerian Agama (Kemenag) RI malam Nisfu Syaban adalah malam dibukanya 300 pintu ampunan dan rahmat dari Allah SWT.

Hal itu, diterangkan juga ada hadits Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

"Jibril telah datang kepadaku pada malam Nisfu Syaban lalu berkata:

Wahai Muhammad, pada malam ini dibuka pintu-pintu langit dan pintu-pintu rahmat, oleh karena itu, bangunlah dan dirikan lah shalat, serta angkatlah kepalamu dan kedua tanganmu berdoa ke langit.

BACA JUGA:Berikut 7 Tanda Menuju Kebahagiaan di Dunia Menurut Ibnu Abbas Radhiyallahu’anhu, Sudah Punya Semuanya?

Lalu Nabi bertanya "Apakah arti malam ini?"

Jibril menjawab "Malam ini telah dibuka 300 pintu rahmat dan pintu ampunan, Allah SWT orang akan mengampuni dosa sekalian yang tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu. 

Kecuali seorang ahli sihir, tukang ramal, orang yang suka bermusuhan, orang yang suka mengadu domba, pemabuk, orang yang durhaka pada kedua orang tuanya, dan orang yang memutuskan silaturahim. Mereka tidak akan diampuni oleh Allah SWT." (Hadits Abu Hurairah RA).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: