3 Series G-Shock GW-B5600 Charles Darwin Foundation Mendukung Konservasi di Kepulauan Galapagos

3 Series G-Shock GW-B5600 Charles Darwin Foundation Mendukung Konservasi di Kepulauan Galapagos

Tiga rangkaian G-Shock GW-B5600 Charles Darwin Foundation, yang menarik.--net

SUMEKS.CO - Tiga jam tangan rangkaian model G-Shock GW-B5600 Charles Darwin Foundation ini adalah sebuah karya yang memiliki aspek amal untuk konservasi.

Mari memasuki mesin waktu untuk kembali pada tahun 1999, dimana G-Shock pertama kali bermitra dengan Charles Darwin Foundation dalam lini produk jam tangan.

Pada saat itu, Casio justru menggunakan desain AW-500D sebagai dasar untuk beberapa model dengan warna berbeda yang disesuaikan dengan masing-masing tema.

Kini setelah 25 tahun, G-Shock menghidupkan kembali hubungannya dengan organisasi konservasionis untuk menciptakan tiga varian menggunakan GW-B5600 sebagai basisnya.

BACA JUGA:Frogman Masuk Lini MR-G Melalui Casio G-Shock MRG-BF1000E-1A9 yang Lebih Mahal dan Eksklusif

Apabila desain AW-500D mungkin dinilai adalah desain terbaik pada tahun 1999, maka GW-B5600 adalah pilihan terbaik dan terpopuler untuk masa sekarang.

Yang terbaik dari kolaborasi ini, G-Shock akan mendonasikan sebagian hasil penjualan jam tangan ini ke Charles Darwin Foundation.

Seperti disebutkan di judul dan awal paragraf, lini kolaborasi ini terdiri dari tiga jam tangan dalam seri G-Shock GW-B5600 Charles Darwin Foundation.

Kabar baiknya jam tangan ini adalah edisi khusus, bukan edisi terbatas, dan saat ini tersedia secara global.

BACA JUGA:Jam Tangan G-Shock GMW-B5000PB-6 Twilight Tokyo Menghadirkan Pemandangan Kota Tokyo Saat Senja.

Ini adalah paket lengkap, dimana Kolektor akan mendapatkan sebuah jam tangan yang keren sekaligus dapat membantu mendukung tema ramah lingkungan.

Jam tangan keren ini menggunakan casing dan strap resin berbahan bio yang mudah terurai jadi tidak akan menjadi limbah di bumi tercinta ini.

Dari ketiga jam tangan keren ini, masing-masing memiliki ukuran yang sama, yaitu pada diameter 43 mm dengan panjang 49 mm dan tebal 13 mm.

Dan tidak perlu khawatir, sama seperti yang diharapkan dari lini G-Shock, setiap versi memiliki tingkat ketahanan air hingga kedalaman 200m.

BACA JUGA:Anggota Baru Lini Produks Premium Casio: G-Shock Square MRG-B5000R-1 Tampil Lebih Bergaya

Ketiga jam tangan ini juga memiliki casing belakang khusus dengan gambar ikon hewan di Kepulauan Galapagos.

Selain itu, tercetak pula dalam bahasa Spanyol di bagian strap luar terdapat pernyataan yang diterjemahkan menjadi, “Saya mendukung konservasi Galapagos.

Setelah menjadikan 'ramah lingkungan' sebagai tema besarnya, tentu saja rangkaian teknologi dayanya harus Tough Solar dan penerimaan radio Multi Band 6 untuk penyesuaian waktu.

Hal ini dilakukan, sekali lagi dalam rangka untuk mengurangi limbah, karena apabila tetap menggunakan baterai, maka jam tangan ini masih akan tetap menyumbang sampah.

BACA JUGA:Casio G-Shock G-7900-2 yang Tahan Banting, Suhu Extrim dan Mampu Menyelam Hingga 200 Meter

Tapi tenang saja, jam tangan ini bukan dirancang hanya untuk satu fungsi, selain memang betul-betul serius dalam visi konservasinya, jam tangan ini juga tidak kehilangan fitur-fitur unggulan dari Casio.

Jam tangan G-Shock GW-B5600 Charles Darwin Foundation ini juga memiliki fungsi stopwatch, penghitung waktu mundur, konektivitas ponsel Bluetooth untuk penyesuaian waktu, dan serangkaian alarm mendukung parade fitur.

Tapi memang, sejauh variannya masing-masing dari ketiga model tersebut berkaitan dengan hewan yang ditemukan di atau sekitar Kepulauan Galapagos.

Misalnya Referensi GW-B5600CD-1A2 yang menampilkan motif hiu martil dengan latar belakang ungu pada bezel bagian dalam.

BACA JUGA:Meski Tidak Suka ke Pantai dan Berselancar, Tapi Sialnya Jam Tangan G-Shock GLX-5600KI Ini Keren

Sama seperti pada jam tangan lainnya, simbol ini diulangi lagi pada potongan penahan strap dan ditampilkan di tengah layar dengan siluet digital saat lampu latar LED menyala.

Selanjutnya Referensi GW-B5600CD-9 yang paling menonjol dalam seri Charles Darwin Foundation karena dua alasan.

Pertama, ini adalah satu-satunya model dalam ketiganya yang menggunakan warna casing selain hitam, yaitu  warna kuning cerah.

Kedua, jam tangan ini secara khusus memberikan penghormatan kepada kura-kura raksasa Galapagos, yang mungkin merupakan hewan paling terkenal dan ikonik di pulau tersebut.

BACA JUGA:Memperkenalkan Casio G-Shock G-7900A-4 yang Kokoh, Merah Menyala dan Tahan Banting!

Bagian terakhir dari seri ini adalah referensi GW-B5600CD-1A3. Seri ini didedikasikan untuk burung kutilang Darwin.

Seperti bagian lainnya, pinggiran bezel memiliki motif yang terinspirasi dari hewan ikonik dengan cabang dan daun yang menyatu dengan burung kutilang dengan latar belakang abu-abu.

Kalau tadi dijelaskan bahwa warna kuning adalah warna paling menonjol, maka seri ketiga ini justru adalah penawaran paling tradisional dan monokromatik dari ketiganya.

Masing-masing model G-Shock GW-B5600 Charles Darwin Foundation ini sebetulnya masih masuk dalam angka yang relatif terjangkau dengan harga 169 Euro atau setara kira-kira Rp2,8 jutaan.

BACA JUGA:Mengenalkan Casio G-Shock GWB5600CD1A2 yang Terinspirasi Oleh Hiu Martil di Kepulauan Galapagos

Namun tidak salah juga jika Kolektor G-Shock akan menyadari bahwa harga ini lebih mahal daripada produk G-Shock GW-B5600 non-kolaborasi yang berada di harga Rp1 jutaan.

Tapi sekali lagi, barangkali harga tersebut tidak menjadi masalah bagi Kolektor yang menyukai gagasan mendukung gerakan konservasionis, karya-karya ini justru akan sangat menarik.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: