Zenith Rilis Jam Tangan Defy Skyline, Menyambut Kaliber Tourbillon Frekuensi Tingkat Tinggi

Zenith Rilis Jam Tangan Defy Skyline, Menyambut Kaliber Tourbillon Frekuensi Tingkat Tinggi

Dua jam tangan model Defy Skyline dari Zenith yang dilengkapi dengan mesin jam tourbillon frekuensi tinggi. --dok : sumeks.co

Zenith Rilis Jam Tangan Defy Skyline, Menyambut Kaliber Tourbillon Frekuensi Tingkat Tinggi

SUMEKS.CO - Untuk koleksi jam tangan Defy Skyline lini terbaru, Zenith justru meminjam isyarat desain spesifik dari model vintage mereka yaitu pada tahun 1969.

Namun tentu saja Zenith tidak mengadopsi mentah-mentah desain tersebut, mereka memperhalusnya untuk menghasilkan pesaing di segmen jam tangan sporty yang mewah tanpa terlalu kental dengan nuansa vintage.

Tapi yang paling menarik dari perilisan ini, Zenith justru langsung memperkenalkan dua model Defy Skyline baru yang dilengkapi dengan mesin jam tourbillon frekuensi tinggi.

Pertama Zenith Defy Skyline Referensi: 03.9300.3630/51.I001 terbuat dari material baja tahan karat dengan dial berpola berbentuk bintang radial biru dan terdapat bukaan tourbillon di indeks angka 6.

BACA JUGA:Jam Tangan Baru Breitling Chronomat B01 42 UK, Eksklusif Hanya Tersedia 250 Unit Untuk Pasar Inggris

Kedua Zenith Defy Skyline Referensi: 49.9300.3630/21.I001 terbuat dari material keramik hitam dengan pola dial berbentuk bintang radial hitam untuk model keramik hitam dan terdapat bukaan tourbillon di indeks angka 6.
Jam tangan Defy Skyline ini hadir dengan casing berdiameter 42 mm yang kokoh dan sporty yang pastinya sangat eyecatcing jika dikenakan di pergelangan tangan.

Selain itu kerumitan pada bazel dan dial sengaja ditonjolkan untuk memastikan kerumitan yang berkelas namun dapat dinikmati setiap hari dan dalam situasi apa pun.

Sebagai interpretasi yang lebih halus dan kontemporer dari pendahulunya tahun 1969, Defy Skyline Tourbillon 42 mm ini tampil percaya diri dengan memamerkan  bezel dodekagin yaitu bezel 12 sisi.

BACA JUGA:Mayor Teddy Ajudan Prabowo Punya Jam Tangan yang Bikin Kegantengannya Maksimal, Berapa Harganya?

Casing jam tangan mewah ini dihiasi dengan permukaan sikat vertikal dan sudut yang dipoles cerah untuk menonjolkan kontur casing yang edgy.

Sepertinya yang dijelaskan di awal, model baru ini tersedia dalam baja dial biru dan keramik hitam ramping dengan strap jam yang serasi.
Ditambah kombinasi crown yang disekrup untuk memastikan tingkat ketahanan air hingga 100 meter.

Barangkali Kolektor akan meremehkan tingkat ketahanan air dari jam tangan ini, tapi sebaiknya untuk tidak terlalu over estimate, kedalaman 100 meter untuk model yang dilengkapi dengan tourbillon adalah angka yang sebetulnya mumpuni.

Kembali ke desain dial jamnya, alih-alih pola kisi-kisi yang terdiri dari ukiran bintang berujung empat yang menghiasi dial jam model Defy Skyline lainnya, desainer Zenith telah menghadirkan pola radial yang lebih dinamis untuk dial jamnya.

BACA JUGA:Jam Tangan G-Shock GMW-B5000PB-6 Twilight Tokyo Menghadirkan Pemandangan Kota Tokyo Saat Senja.

Masih menggunakan bintang berujung empat, bintang-bintang ini sekarang memancar dari tourbillon pada pukul 6, semakin besar ukurannya saat mencapai batas dial jam.

Dial jam ini memiliki efek metalik bermotif sinar matahari bertabur bintang yang secara efektif menarik perhatian ke bukaan turbillon.

Regulator tourbillon frekuensi tinggi cukup langka di industri ini tetapi sangat masuk akal dalam silsilah gerakan frekuensi tinggi Zenith yang terkemuka.

Menyelesaikan satu putaran setiap 60 detik, sangkar tourbillon berbentuk seperti bintang berujung empat terbuka dan dipasang pada jembatan yang dipoles halus dengan bevel tajam.

BACA JUGA:Jam Tangan Vintage dari Rolex, Desain Antik Cocok Upgrade Maskulinitas

Selain itu untuk menambah kesan kemewahannya, indeks dan jarum jam biru dilapisi dengan Super-LumiNova C dengan rhodium, sementara dial jam hitam memamerkan elemen berlapis rose gold yang kontras.

Jam tangan Defy Skyline Tourbillon ditenagai oleh kaliber manufaktur frekuensi tinggi otomatis El Primero 3630 yang baru.

Hal ini, pada gilirannya, didasarkan pada arsitektur 5Hz El Primero 3620 yang ditemukan pada model Defy Skyline yang hanya memiliki waktu, dengan jarum detik 1/10 yang berputar di sekitar sub-dial dengan kecepatan sangat tinggi.

Kaliber ini juga berdetak pada 5Hz, El Primero 3630 memberikan cadangan daya hingga 60 jam yang besar dan menampilkan penyelesaian akhir yang lebih rumit daripada 3620.

BACA JUGA:Jam Tangan Seiko Astron Morning Star GPS Solar SSH145 dan SSJ021 Hadir untuk Merayakan Cahaya Pagi

Keindahan akan berlanjut di bagian back case yang memperlihatkan rotor berbentuk bintang kerawang memperlihatkan jembatan yang dihiasi garis-garis Côtes de Genève yang disusun dalam pola sinar matahari berasal dari tourbillon.

Jam tangan Defy Skyline Tourbillon ini hadir dengan gelang baja tahan karat dan keramik hitam yang masing-masing versi sudah include dengan strap kedua dari rubber biru atau hitam dengan gesper lipat.

Dan tentu saja sudah dilengkapi dengan teknologi yang lebih praktis, berrkat mekanisme penggantian strap cepat pada casing belakang, strap dapat diganti tanpa alat apa pun.

Jam tangan Zenith Defy Skyline Tourbillon berbahan baja dijual seharga  59.600 Euro atau setara dengan kisaran Rp1 Miliar

BACA JUGA:Mengenal Jam Tangan Vintage Dari Rolex Model Ref.732 c1935 dengan Casing Persegi Anti-mainstream

Sementara untuk jam tangan Zenith Defy Skyline Tourbillon model keramik hitam dijual pada harga 70.400 Euro atau setara dengan kisaran Rp1,2 Miliar.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: