Rakyat Menjerit! Harga Sembako Melambung Tinggi, Masyarakat di Kabupaten OKI Diimbau Beli Seperlunya
Warga berbelanja di pasar tradisional Kayuagung. --
KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Harga sejumlah sembako memang sedang mengalami kenaikan dan membuat masyarakat mengeluh.
Situasi ini memang semakin memprihatinkan. Kenaikan harga sembako di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang belum stabil dan menjelang bulan Ramadhan tentu menambah beban bagi masyarakat.
Imbauan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) agar masyarakat membeli sembako seperlunya saja di tengah situasi harga yang sedang naik memang dapat membantu meringankan beban masyarakat dan menjaga stabilitas harga.
"Harga sembako sekarang ini mahal dan terus naik, maka kami mengimbau masyarakat untuk membeli seperlunya saja," kata Kepala Dinas Perdagangan, H Alamsyah melalui Kabid Perdagangan Dalam Negeri, Iqbal Rasyid SP.
Dia mengungkapkan, untuk harga sembako yang mahal adalah beras, gula, telur, ayam potong termasuk bahan pangan cabai, bawang dan juga termasuk lainnya.
"Harga sembako mahal ini terus naik apalagi mendekati bulan puasa. Tapi kenaikan harga sembako karena banyak faktor," jelasnya, kepada SUMEKS.CO, Rabu 21 Februari 2024.
Dijelaskan Iqbal, seperti untuk beras harganya terus naik karena musim panen belum tiba. Termasuk juga karena musim kemarau tahun lalu sehingga produksi panen padi menurun.
"Jadi beli seperlunya untuk kebutuhan sehari-hari yakni beli sedikit, apalagi lagi mahal," ucapnya.
BACA JUGA:Kenali Cara Agar Tidak Overthinking Demi Menjaga Kesehatan Mental yang Sehat
Masih kata Iqbal, harga sembako yang lagi mahal belakangan ini, pemerintah melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (Tpid) melaksanakan operasi pasar murah untuk masyarakat Kabupaten OKI.
"Operasi pasar ini merupakan upaya kebijakan Gubernur Sumsel langsung guna mengendalikan inflasi," katanya.
Lanjutnya, dimana operasi pasar murah membantu masyarakat dilaksanakan 3 kali dalam seminggu. Sehingga jelas dapat membantu masyarakat dalam mencukupi kebutuhan sembako untuk sehari-hari terutama beras.
Operasi pasar murah ini sendiri, dilaksanakan 3 kali seminggu selain menjangkau masyarakat Kayuagung juga dilaksanakan di Kecamatan yang ada di Kabupaten OKI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: